DPR Tegur Pelaksana Proyek

Masih Banyaknya Pembangunan yang Belum Selesai SUMBER – Tahun 2015 sudah berlalu, tapi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Cirebon masih banyak yang belum selesai. Kondisi ini membuat DPRD Kabupaten Cirebon memberikan catatan kepada pelaksana proyek dan eksekutif selaku pembuat regulasi. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Sofwan ST mengatakan, terdapat sejumlah proyek besar yang sampai akhir tahun lalu belum rampung pelaksanaan pembangunannya, seperti pembangunan stadion olahraga di Keluarahan Watubelah, Kecamatan Sumber dan pembangunan instalasi pelayanan kesehatan di RSUD Arjawinangun serta beberapa proyek peningkatan jalan di sejumlah ruas jalan kabupaten. “Harusnya semua pelaksanaan pembangunan harus selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak kerja yang sudah disepakati,” katanya. Tentu saja, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon, karena penyerapan anggaran tidak berjalan maksimal. Walaupun, ada toleransi 50 hari untuk menyelesaikan pekerjaan. “Tahun ini, harusnya kontraktor yang tidak memenuhi kontrak kerja tidak boleh ikut lagi dalam lelang proyek,” ujarnya. Sofwan menegaskan, harusnya ada skala prioritas yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam melaksanaan pembangunan yang berskala besar. Contohnya, proses pelelangan bisa dilakukan pada triwulan pertama atau paling lambat triwulan kedua, sehingga mereka (kontraktor, red) bisa bekerja menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu. “Lelang malah dilaksanakan pada triwulan ketiga, sehingga pelaksanaan baru bisa dilakukan pada triwulan keempat. Sehingga, waktu yang tersedia sangatlah sempit,” tegasnya. (jun)

Sumber: