Tikus Ancam Tanaman Padi
Pemerintah Kecamatan Beserta Petani Gelar Tradisi Gropyokan TUKDANA - Para petani di 13 desa wilayah Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu baru mulai memasuki tahap persemaian. Namun, serangan tikus sudah mengancam keselamatan benih padi yang baru ditanam petani. Untuk mengatasinya, para petani pun bergotong royong melakukan gropyokan. Itulah yang dilakukan puluhan petani Desa/Kecamatan Tukdana. Kemarin (2/1), mereka bergotong royong memburu dan membasmi tikus-tikus yang bersembunyi di lubang-lubang sawah. Kegiatan ini dilakukan untuk menekan serangan hama tikus yang sangat merugikan petani sekaligus sebagai upaya percepatan tanam walaupun terlambat. Para petani berharap pada akhir Januari 2016, lahan pertanian seluas 4.652 ha sudah tanam seluruhnya. Hingga saat ini baru 54 ha ditanam padi. Camat Tukdana Mismaka S Pd MSi mengaku siap membantu petani untuk mengatasi hama tikus sebelum masa tanam. Hal tersebut sebagai bukti bahwa Muspika Kecamatan Tukdana peduli terhadap petani. “Gropyokan tikus ini sudah terjadwal secara terpadu. Dimulai hari ini (kemarin, red) dilaksanakan di Desa Tukdana. Untuk desa lainnya menyusul sesuai jadwal,” ujarnya. Mismaka menuturkan, setiap menjelang masa musim tanam sudah menjadi tradisi para petani penggarap lahan pesawahan secara kompak menumpas hama tikus. ”Upaya lain untuk mengantisipasi ganasnya serangan tikus adalah dengan melakukan penanaman padi secara serempak. Dengan cara itu, maka serangan tikus tidak akan terkonsentrasi ke satu daerah,” tuturnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: