Karena Ozil Itu Mahal
PERFORMANYA nyaris tidak tergantikan. Dari 19 laga yang dijalani Arsenal di Premier League, hanya sekali Mesut Ozil absen. Hebatnya, dalam 18 penampilannya Ozil dapat memberikan 19 kontribusi. Selain tiga golnya, attacking midfielder Jerman tersebut sudah membukukan 16 kali assists. Suksesnya The Gunners menjadi juara paro musim pertama tidak bisa dilepaskan darinya. Makanya, selagi Ozil tidak terkena cedera, pelatih Arsene Wenger mengabaikan opsi untuk mengistirahatkannya. Termasuk ketika menjamu Newcastle United tadi malam. Apa yang menjadi senjata Wenger agar Ozil tetap stabil performanya tanpa harus mengorbankan satu minutes play-pun? ’’Sederhana. Saya hanya memberinya satu pekan untuk berlibur selama jeda internasional. Lalu, saat jeda antar pertandingan dia juga tidak kami minta berlatih penuh,’’ ujarnya kepada situs resmi klub. Maklum, Ozil termasuk pemain yang rentan cedera. Wenger tentu tidak ingin Ozil absen lama seperti musim lalu saat terkena cedera pecah ligament lutut sampai 91 hari. Musim ini dia sudah diganggu cedera otot tendon Patella pada awal musim Agustus lalu. Apakah tidak ada efek buruk dengan mereduksi durasi dan intensitas latihan itu ke Ozil? Terutama staminanya. Tidak, itu jawaban Wenger. ’’Ada beberapa tipikal pemain. Salah satunya pemain yang mengandalkan kemampuan teknisnya saat bermain. Ozil ya seperti itu. Dia bermain seperti tanpa harus menguras energi,’’ tutur pelatih berkebangsaan Prancis itu. Sebagai rekan setim, Theo Walcott menganggap berkat Ozil jugalah dia mampu mencetak gol. Dari tiga golnya di Premier League, dua gol di antaranya lahir dari assists Ozil. Terakhir saat Walcott menjebol gawang Joe Hart, 22 Desember lalu. Dilansir dari Goal, Walcott hanya perlu mengedipkan mata untuk mendapat assists dari Ozil. ’’Saya hanya perlu berlari dan dia (Ozil) sendiri yang akan menempatkan bola itu,’’ sebut Walcott. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: