Demi Kans Tampil di Euro 2016
Pemain Rela Dijual agar Bisa Tampil Reguler NAPOLI – Performa dalam jangka waktu enam bulan ke depan akan sangat krusial bagi para pemain Serie A. Bukan hanya soal mengantarkan timnya menuju scudetto, tetapi juga kesempatan masuk ke skuad timnas. Allenatore Italia Antonio Conte sudah menggarisbawahi hanya pemain dengan performa stabil di level klub yang akan dipanggilnya. Gara-gara ini beberapa pemain pun rela pindah demi status reguler. Salah satu yang tak tenang adalah penyerang Juventus Simone Zaza. Pemain berkepala plontos itu lebih sering menjadi pengganti Paulo Dybala atau Mario Mandzukic. Allenatore Juventus Massimiliano Allegri sendiri sudah nyaman dengan kombinasi Dybala dan Mandzukic ini. Keduanya sudah mengemas 14 gol buat Juventus. Atau 50 persen dari jumlah gol yang dihasilkan Juventus sampai giornata ke-17. Zaza sendiri sejauh ini di Serie A baru bermain tujuh kali dan mencatatkan empat gol. Hanya tiga di antaranya pemain berusia 24 tahun itu tampil sebagai starter. Minute play Zaza pun hanya 284 menit. Seperti diberitakan ESPN dengan jam terbang musim ini yang sedikit Zaza sudah meminta opsi untuk dipinjamkan. Alasannya agar mendapat kesempatan tampil di liga lebih sering. Namun pihak Bianconerri, julukan Juventus, belum mengiyakan permintaan Zaza tersebut. Dan Zaza pun melampiaskannya menjadi sosok pemain bengal di lapangan. Dalam tujuh laga di Serie A, menurut statistik opta Zaza adalah pemain dengan angka kartu kuning tertinggi. Yakni enam kartu kuning sudah dibukukan pemain kelahiran Policoro tersebut. “Sangat sangat putus asa di lapangan karena tak kunjung bermain reguler. Saya mengambil resiko untuk mendapat kesempatan bermain lebih sering,” kata Zaza seperti diberitakan ESPN. Direktur utama Juventus Giuseppe Marotta seperti diberitakan football italia enggan melepas Zaza. Mantan pemain Palermo itu masih memiliki kontrak dengan Juventus sampai 2020 mendatang. Marotta berkata Zaza pasti akan mendapat kesempatan tampil lebih sering di paro kedua Serie A. Sebab dengan padatnya jadwal kompetisi Juventus, allenatore Juventus Allegri akan melakukan rotasi di skuadnya. “Zaza seharusnya tidak perlu terlalu emosional dengan kondisi ini. Dia hanya butuh konsistensi,” ucap Marotta. Selain Zaza, kiper veteran AC Milan Diego Lopez juga tersingkir berkat penampilan apik kiper muda Gianluigi Donnarumma. Lopez yang musim ini tampil delapan kali merasa rileks jika Donnarumma yang jadi pilihan reguler allenatore Milan Sinisa Mihajlovic. Mantan penggawa Real Madrid itu pun pernah mengalami kejadian hampir mirip. Dimana Lopez malah menjadi pilihan utama pelatih Real kala itu Carlo Ancelotti. Lopez menggeser legenda klub Iker Casillas. ’’Setelah apa yang terjadi di Real dan pengalaman saya, tak masalah jika posisi saya digantikan oleh pemain muda. Justru seharusnya saya semakin bersemangat dalam berlatih,” tutur Lopez. Sementara itu, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengatakan tak akan melakukan penjualan di musim dingin ini. Mungkin yang dilakukan adalah meminjamkan pemain. ’’Kami malah akan menambah pemain-pemain bintang di tim kami. Sebab kami sedang dalam jalur menuju scudetto,” tutur De Laurentiis seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport. (dra/ko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: