Ini Dia, Tempat-tempat di Cirebon yang Paling Instagramable
Instagram, kian menunjukkan eksistensinya sebagai media sosial berbagi foto. Bahkan, saking hits-nya, banyak tempat yang mendadak ikut naik daun. Istilah Instagramable, belakangan juga kian populer untuk menyebut tempat-tempat yang fotogenik. SELAIN melakukan kegiatan hunting foto di suatu tempat, kini para generasi muda juga sedang dihinggapi kegemaran baru. Yaitu dengan menemukan destinasi wisata yang Instagramable atau tempat-tempat dengan pemandangan dan suasananya yang sangat cocok untuk diabadikan dan kemudian diunggah ke aplikasi berbagi foto yakni Instagram. Keberadaan aplikasi Instagram ini bahkan sudah merabah hingga ke seluruh kota di Indonesia, termasuk di Cirebon. Ya, Cirebon merupakan salah satu kota surga pagi para instagramer, karena tanpa diduga terdapat banyak destinasi menarik dan cocok untuk diabadikan di Kota Udang ini. Berbagai destinasi wisata, kuliner, hingga bangunan heritage di Cirebon menjadi daya tarik tersendiri. Tempat-tempat wisata sejarah seperti Gua Sunyaragi, Keraton Kanoman dan Keraton Kasepuhan, bangunan heritage seperti Eks Gedung British America Tobacco (BAT) dan Stasiun Cirebon, hingga tempat ibadah seperti Masjid Raya At Taqwa, Klenteng Dewi Welas Asih dan Pura Jati Permana menjadi pilihan tempat para pengguna instagram untuk berfoto. Buktinya, ribuan foto mengenai tempat-tempat itu menjadi viral di dunia maya. Misalnya saja Gua Sunyaragi yang diwakili has tag atau tagar #sunyaragi yang hingga kini sudah mencatatkan 4.396 foto. Masjid At Taqwa dengan tagar #attaqwa mencatatkan upload foto sebanyak 3.276. Keraton Kasepuhan dengan tagar #kasepuhan sudah ada 2.875 foto ter-upload. Berikutnya Keraton Kanoman dengan tagar #kanoman dengan 1.352 kiriman. Yang mengejutkan, tempat wisata baru Cirebon Water Land dengan tagar #cirebonwaterland sudah punya 2.860 foto. Ribuan foto yang ter-upload tersebut tentu menjadi bukti tempat-tempat tersebut memang ”seksi” di hadapan lensa kamera. Tren upload foto ini, kemudian diikuti masyarakat yang kini sedang gandrung-gandrungnya connect and share. Bahkan, banyak yang sengaja datang ke lokasi-lokasi instagramabl sekadar untuk berfoto. “Biasanya aku sengaja dateng ke tempat-tempat yang unik di Cirebon, biar hasil fotonya juga bagus,\" ujar pemilik akun @renetha, Renetha Fauziah. Gadis 22 tahun ini belakangan gandrung mengupload foto lewat Instagram. Hobi fotografi membuatnya mengalokasikan waktu khusus untuk hunting dan berbagi foto di media sosial. “Kalau di Cirebon yang instagramable itu seperti Gua Sunyaragi dan Cirebon Waterland,” katanya. Keberadaan Instagram, bagi Renata, memudahkan untuk mengenal lebih jauh potensi kekayaan Cirebon yang belum pernah tereksplorasi sebelumnya. Keberadaan Instagram ini bukan hanya untuk berbagi foto, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan menghargai daerahnya sendiri, dari sisi wisata, seni, budaya, dan kuliner dari tiap daerah. \"Kemajuan zaman dan teknologi tidak selalu memberikan efek negative. Saya yakin, Instagram itu berkontribusi terhadap wisata Kota Cirebon,\" katanya. Tak hanya Renetha, Citra Puspitasari pun tak mau kalah eksis dalam penggunaan media sosial Instagram. Citra yang juga hobi fotografi ini sering meng-upload foto tentang Cirebon. Ia biasa memilih tempat-tempat wisata yang menjadi ikon Cirebon seperti Keraton Kasepuhan, Cirebon Waterland, Masjid Raya At Taqwa hingga Bank Indonesia. \"Kalo saya memang sengaja hunting,\" katanya. Citra menilai, keberadaan Instagram sangat bermanfaat. Selain membantu explore foto, Instagram juga dijadikan sebagai gallery pribadi foto-fotonya. \"Jadi seperti punya gallery sendiri, apalagi Instagram kan bisa dilihat siapapun di seluruh dunia, sekalian ajang promosi juga,\" ujar pemilik akun @citrapuspitasari1406 itu. Sementara Ratu Neni Kusuma Dewi mengaku, tak punya waktu khusus untuk memotret. Bila dirinya kebetulan berada di tempat-tempat yang memang Instagramable, baru upload foto ke Instagram. \"Saya seneng aja bisa ekspose foto tentang Cirebon,\" ungkapnya. Pemilik akun @kusumadewi_rn ini mengaku Instagram lebih efektif menyebarkan informasi. Apalagi foto yang di-upload adalah tempat-tempat wisata. \"Mengenalkan Cirebon ke mata dunia,\" tambahnya. Di Instagram pun mulai menjamur akun-akun publik yang khusus posting foto-foto hasil explore di banyak tempat di Cirebon contohnya akun @aboutcirebon. Beragam tagar pun disisipkan para pengguna instagram yang mengupload foto tentang Cirebon, diantaranya #cirebonjepret yang kini sudah ada lebih dari 51.958 kiriman, #cirebonbanget sekitar 1.652 kiriman, #aboutcirebon sebanyak 37.037 kiriman, #cirebontravelling mencapai 5.640 kiriman dan masih banyak lagi. Pengelola akun instagram @aboutcirebon, Agus Giner mengatakan, setiap hari banyak pengguna instagram yang tag foto ke akun tersebut. Sebagai akun yang berisi informasi Cirebon, Agus pun sering me-repost foto yang sudah di-tag. Tak sembarangan, ada beberapa hal yang ditentukan Agus saat me-repost. Untuk pagi hari, posting tentang pemandangan alam yang hijau supaya suasana hati segar di pagi hari. Kemudian siang hari, foto yang di-repost berupa kuliner dan event Cirebon. \"Kalau sore, tentang aktivitas sehari-hari di Cirebon atau humanisme dan malam tentang suasana malam hari di Cirebon,\" tuturnya. Ada beberapa kriteria khusus untuk memilih foto yang akan di-repost. Yakni foto harus orisinil dan lebih dominan ke background fotonya daripada orang selfie. Untuk tempat wisata misalnya, sesuatu yang baru baik dari tempat maupun pengambilan foto. \"Memang banyaknya foto pemandangan dan tempat wisata di Cirebon. Dan ada beberapa informasi yang perlu diketahui publik seperti lalu lintas dan lainnya,\" pungkasnya. (mike dwi setiawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: