Acep Siap Gantikan Aang

Acep Siap Gantikan Aang

Penentuan Cabup Masih Menunggu Rekomendasi DPP PDIP KUNINGAN- Ketua DPC PDIP Kuningan H Acep Purnama SH MH memastikan diri akan maju dalam Pemilihan Bupati Kuningan periode 2013-2014 mendatang. Acep menegaskan dia siap menjadi balonbup Kuningan dari PDIP untuk menggantikan posisi H Aang Hamid Suganda. “Ke depan, tentu saja PDIP Kuningan harus kembali mempertahankan kemenangan seperti dua periode ini diraih. Kita punya banyak stok kader terbaik. Saya sendiri sebagai kader partai, tentu siap untuk dicalonkan menjadi Bupati Kuningan,” ungkapnya kepada Radar, kemarin. Ketua DPC PDIP Kuningan dua periode ini mengatakan, semua partai tentu ingin menjadi penguasa di seluruh tingkatan lembaga strategis, mulai eksekutif maupun legislatif. Hal itu, kata dia, juga menjadi keinginan PDIP Kabupaten Kuningan. “Saya yakin, keinginan untuk meraih itu semua sudah ada. Apalagi PDIP yang sudah menjadi penguasa selama tiga periode. Kuningan mempunyai bupati dari PDIP selama dua periode. Di legislatatif juga PDIP sekarang berkuasa, dan itu harus dipertahankan,” tandas ketua DPRD Kuningan itu. Terkait aturan DPP PDIP berupa SK 1035/IN/DPP/V/2011 tentang larangan pimpinan DPRD dari PDIP untuk ikut mencalonkan diri dalam pemilukada, Acep mencoba meluruskan aturan tersebut. Menurut dia, dalam memahami sebuah aturan, termasuk sebuah SK, harus dikaji secara keseluruhan. Di dalam SK itu, ungkap dia, ada beberapa kandungan, salah satunya kandungan sosiologis. “Pada pasal 5 ayat 1 memang di situ disebutkan larangan ketua DPRD dari PDIP untuk jadi calon dalam pemilukada. Tapi pada ayat 3 ternyata ada pengecualian berupa penugasan dari partai dengan memperhatikan beberapa hal, harus adanya soliditas partai, apakah bisa kompak untuk setuju atas pencalonan ketua sebagai bupati atau sebaliknya. Termasuk di dalamnya mengenai elektabilitas dan polularitas serta kadar kekaderan partai,” paparnya. Dengan adanya beberapa kader dari PDIP yang berniat akan mencalonan diri untuk maju di pertarungan Pilbup Kuningan, Acep berpendapat hal itu merupakan dinamika, dan menunjukan potensi dari kader. Namun ia juga berkeyakinan, bahwa dalam menentukan kader yang akan mencalonkan, DPP pasti akan melihat potensi dari kadar kekaderan calon tersebut. “Dalam menunjuk kadernya nanti, DPP pasti memiliki kadar kekaderan, salah satu syaratnya adalah pernah mengikuti KKP (Kursus Kader Partai) dari pemula, pratama, madya, hingga utama. Nah kalo saya itu sudah ikut sampai KKP Madya, jadi tinggal artikan sendiri oleh temen-temen pers, siapa yang akan dipilih partai. Jadi ulah asa pang PDIP (jangan merasa paling PDIP, red), jika belum mengikuti KK,” sindirnya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: