Pembangunan Gorong-gorong Dibiayai Warga

Pembangunan Gorong-gorong Dibiayai Warga

\"\"KUNINGAN- Jalan penghubung antarkecamatan, persis di depan Kantor Kecamatan Cilimus, yang rusak parah akibat amblasnya gorong-gorong, diperbaiki dengan dibiayai warga. Perbaikan menghabiskan dana sekitar Rp5 juta, dan semuanya ditanggung H Nanang, warga Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Saat perbaikan, jalur itu sempat ditutup selama dua pekan. H Nanang, pria yang kesehariannya mengendarai sepeda motor Vespa itu mengaku memperbaiki gorong-gorong di jalur tersebut agar memudahkan akses transportasi masyarakat. Kades Cilimus, Nasihin Arjadisastra, membenarkan jika donatur perbaikan jalan dan gorong-gorong itu ialah H Nanang. Selaku aparat desa, dia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap H Nanang. Seiring dengan perkembangan zaman, kata kades, jarang ditemui orang seperti sosok H Nanang. ”Pak H Nanang yang membiayai perbaikan ini. Para pegawainya pun digaji oleh beliau. Saya salut atas kedermawanan dan kepeduliannya. Meskipun warga luar Kecamatan Cilimus, bahkan termasuk warga Kabupaten Cirebon, tapi memiliki kepedulian yang stinggi,” tuturnya, kemarin (19/2). Namun demikian, Nasihin juga tidak menghilangkan peran serta para pejabat Pemkab Kuningan. Sebab kesiapan H Nanang dalam membiayai perbaikan gorong-gorong dan jalan bermula dari Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB). Waktu itu, unsur Muspika Cilimus berkumpul dalam merumuskan perbaikan. Hingga tiba H Nanang yang menyatakan kesiapannya untuk mengeluarkan biaya. ”Pak Camat dan unsur muspika lainnya pun waktu itu memberikan apresiasi terhadap Pak Nanang. Aparat Desa Cilimus pun memberikan support terhadap Pak Nanang agar kualitas yang dihasilkan tidak seperti sebelumnya,” kata Nasihin. Proses perbaikan gorong-gorong itu sebetulnya memakan waktu hanya dua hari. Bahkan biayanya pun tidak sebesar proyek-proyek pemerintah. Pekan lalu, para pekerja H Nanang langsung menggarapnya. Agar hasilnya maksimal maka dibutuhkan waktu selama dua minggu supaya benar-benar kering. Meskipun jalan ditutup selama dua pekan namun tidak mengganggu arus lalu lintas. Masyarakat yang biasa melalui jalan itu mempergunakan jalan alternatif, tembus ke Kantor Kecamatan Cilimus dan Kantor UPTD Pendidikan Cilimus. Dengan begitu harapan masyarakat agar kualitas gorong-gorong dan jalan bagus bisa terwujudkan. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: