Djanur pun Tinggalkan Maung

Djanur pun Tinggalkan Maung

Timba Ilmu di Italia, Dejan Dikabarkan sebagai Penggantinya BANDUNG - Santer kabar pelatih Djadjang Nurdjaman akan meninggalkan Persib Bandung. Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman meninggalkan Persib mulai pertengahan Januari 2016 ini. Ia akan menimba ilmu kepelatihan ke Italia atas rekomendasi dari PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB). Sebelum terjun di Piala Jendera Sudirman (PJS) November 2015 lalu, sempat diberitakan pula mengenai kepergian Djanur ke Italia atas dukungan dari Komisaris Utama PT PBB Glen Sugita. Ia akan menimba ilmu di Negeri Pizza selama setahun kedepan. Otomatis bangku pelatih di Persib pun akan kosong. Melihat hal ini, manajer Persib Umuh Muchtar angkat bicara. Ia belum bisa memastikan siapa pengganti Djanur. Namun yang pasti menurutnya posisi pelatih kepala tidak bisa diturunkan oleh asisten pelatih. “Kalau soal itu pengganti Djanur, itu PT (Persib Bandung Bermatabat) yang memutuskan. Kalau asisten pelatih yang menggantikan tidak mungkin,” katanya saat dihubungi, Kamis (7/1). Santer kabar, sudah ada pelatih yang digadang-gadang menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman. Sosok tersebut pelatih asal Montenegro, Dejan Antonic. Namun manajer yang akrab disapa Pak Haji ini enggan berkomentar lebih jauh. Dirinya memasrahkan kepada manajemen. “Dejan? Saya gak tahu. Tunggu saja keputusan dari manajemen,” ucapnya. Sebelumnya, Djanur mengungkapkan kondisi Persib terkini. Ia menganggap tim besutannya saat ini belum siap mengarungi turnamen, karena jumlah pemainnya yang terbilang tidak ideal. \"Sampai hari ini (kemarin) latihan dengan pemain yang seadanya. Hari ini ada 11 pemain, ada beberapa yang sakit dan beberapa latihan di PON, hanya itu materi pemain yang kita miliki. Jadi untuk terjun disebuah turnamen secara materi ini belum komplet,\" aku Djanur. Namun, ia mengatakan itu bukan halangan jika memang nantinya ada kejelasan dari pihak manajemen terkait turnamen yang akan diikuti Persib. “Jika sudah jelas mungkin kita juga lebih intens lagi untuk mencari pemain,” ucapnya. Djanur menambahkan, waktu yang ideal untuk dirinya menambah amunisi adalah dua pekan sebelum turnamen berlangsung. “Ya kalau turnamen Februari, idealnya pertengahan Januari karena pengalaman pada turnamen sebelumnya dengan persiapan minim hasilnya tidak memuaskan,\" ungkapnya. Seperti diketahui, Persib telah menerima beberapa undangan turnamen dan juga pertandingan persahabatan. Masing-masing Piala Walikota Padang, Gubernur Kaltim Cup, Mara Halim Cup dan pertandingan persahabatan melawan Persipasi Bandung Raya (PBR). Hanya saja, sampai kemarin Persib baru memutuskan melakoni pertandingan persahabatan melawan PBR. Untuk turnamen, mana yang akan diikuti Tantan Cs belum diketahui. Namun, kalau harus memilih, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menginginkan tim arahannya tampil di turnamen Gubernur Kaltim. “Kalau melihat dari peserta kelihatannya Kaltim (Gubernur Kaltim Cup) lebih berbobot karena mengundang 11 peserta ISL. Artinya mereka mengundang tim-tim mapan,” terangnya. (pra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: