Icardi Tak Ingin Berhenti
EMPOLI - Fiorentina hanya tiga jam menduduki singgasana klasemen Serie A Liga Italia. Setelah itu, mereka harus turun ke posisi kedua. Pergeseran itu terjadi setelah Inter Milan sukses menaklukkan Empoli 1-0 (1-0) di Carlo Castellani kemarin. Gol penentu Nerazzurri -julukan Inter dilesakkan Mauro Icardi pada masa injury time babak pertama. Gol ini membuktikan kalau Icardi memiliki insting membunuh yang sangat tinggi di depan gawang. Buktinya, musim ini dia sudah melesakkan delapan gol di Serie A hanya lewat 12 tembakan! Icardi menegaskan, ambisinya untuk terus mencetak gol tak akan berhenti. ‘’Sangat menyenangkan melihat gol-gol yang saya cetak,’’ kata Icardi kepada Inter Channel. Gol Icardi semakin menegaskan banyaknya legiun asing yang bercokol di skuad Nerazzurri. Sebab, dalam 60 laga terakhir di Serie A, satu-satunya pemain asal Italia yang mencetak gol adalah Andrea Ranocchia. Itu terjadi pada 15 Desember 2014 ketika Inter menghadapi Chievo Verona. ‘’Saya tak mau berhenti (mencetak gol). Setelah laga melawan Lazio, media menulis kinerjaku yang merosot. Mereka mengklaim kalau saya sudah lelah,’’ papar bomber asal Argentina itu. ‘’Namun, kami adalah sebuah keluarga besar. Kami saling mendukung satu sama lain,’’ tandasnya. Roberto Mancini ikut memberikan apresiasi atas kinerja Icardi. ‘’Semua striker tahu ada momen saat mereka sulit memaksimalkan peluang,’’ tutur Mancini kepada Goal. ‘’Namun, saya percaya Icardi akan mencetak 20 gol, cepat atau lambat,’’ tandasnya. Sementara itu, bomber Empoli Manuel Pucciarelli mengklaim kalau mereka seharusnya memperoleh penalti. Ini setelah dia dilanggar bek Inter Jeison Murillo. ‘’Ada kontak fisik yang sangat jelas. Saya merasa frustrasi saat meninggalkan lapangan. Sebab, kami tampil lebih bagus dari Inter yang berstatus pemuncak klasemen,’’ keluh Pucciarelli. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: