Jualan Buku Bekas, Masih Bertahan dan Menguntungkan

Jualan Buku Bekas, Masih Bertahan dan Menguntungkan

CIREBON - Di tengah era gadget dimana buku bisa dengan mudah didownload (e-book), penjualan buku bekas di Kota Cirebon masih terus bertahan. Adalah ibu Imas, yang memulai menjual buku bekas sejak 2003 sampai sekarang masih bertahan. Imas membuka lapak buku bekasnya di depan toko Batik Semar, Jl Bahagia Kota Cirebon. Buka jam 9 pagi, tutup jam 5 sore. Tak jauh dari lapaknya juga ada lapak yang sama milik orang lain. Daerah tersebut memang sudah diketahui sebagai tempat penjualan buku-buku bekas. Tak hanya buku-buku pelajaran bekas yang disediakan. Banyak tersedia majalah dan novel –novel lama hingga yang terbaru. “Buku novel karya Asma Nadya dan Pramudya yang banyak dibeli,” katanya kepada radarcirebon.com. Menurut Imas, pembelinya berasal dari siswa, mahasiswa juga dosen. Tetapi ada juga wanita pekerja yang sudah menjadi langganan untuk membeli novel dan majalah. Sebab, menurutnya, yang dijual bukan Cuma buku bekas, tetapi majalah-majalah return atau belum laku saat majalah edisi yang baru muncul. “Jadi daripada beli majalah yang baru harganya Rp30 ribu di sini Cuma Rp10 ribu. Masih baru, masih dibungkus plastik. Cuma edisinya yang baru lewat,” katanya. Dari hasil penjualan ini, Imas mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke tingkat yang lebih baik. “Buat anak sekolah, buat jajan dan keperluan lain,” katanya. (ginna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: