Laka Ciharendong, Pemilik Rumah Harap ada Ganti Rugi
KUNINGAN - Kecelakaan maut yang terjadi Rabu malam tadi yang melibatkan truk semen menyebabkan tiga rumah penduduk rusak berat. Atas hal ini, pemilik rumah berharap ada upaya penggantian dari pihak terkait untuk semua kerusakan. Tiga rumah yang tertabrak truk muatan semen tersebut adalah milik Andi Suwandi yang dikontrak rumah makan padang, Rumsih (70) dan Ade atau warga lebih mengenalnya dengan nama Ibu Lurah. Kerusakan parah dialami oleh rumah Rumsih hingga menyebabkan ruang tamu dan dua kamar tidur sudah rata dengan tanah. Kondisi nyaris sama dialami rumah milik Ade yang harus kehilangan kamar depan yang jebol hingga ruang tamu, sedangkan rumah Andi Suwandi hanya terkena bagian depan saja. \"Kerusakan bukan hanya di ruang tamu dan kamar saja. Akibat terdorong truk menyebabkan rumah terlihat sedikit doyong dan banyak retak-retak di tembok belakang. Saya berharap ada pihak terkait memahami kondisi kami untuk mengupayakan penggantian,\" harap Rumsih, Kamis siang. Rumsih mengaku tak tahu harus kemana meminta ganti rugi atas kerusakan rumahnya tersebut, apakah kepada pihak perusahaan pengangkut semen atau kemana. Yang terpenting bagi Rumsih adalah rumahnya bisa kembali berdiri dan bisa bermukim seperti sediakala. Sementara saat kejadian, Rumsih menceritakan, dia tengah menonton televisi bersama anak dan cucunya di ruang tengah. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara benturan keras dan disambung lampu padam. \"Saya bingung, ada suara keras sangat dekat disusul mati lampu. Saya langsung bergegas keluar dan ternyata rumah sudah roboh dan ada truk di ruang tamu,\" ungkap Rumsih. Selain kondisi gelap gulita, segala perabotan di ruang tamu dan dua kamar tersebut rusak tertimpa puing-puing bangunan. Otomatis, kejadian tersebut membuat Rumsih dan keluarganya sejak tadi malam harus mengungsi ke rumah saudaranya di salah satu perumahan sekitar Ciharendong. Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Ciharendong Kuningan-Cirebon pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Sebuah truk muatan semen dari Palimanan melaju tak terkendali di jalan yang menurun tajam dan sempat menabrak sebuah sedan Mercy warna merah kemudian melaju tak terkendali ke kanan jalan hingga menghantam tiga rumah warga. Dalam kecelakaan tersebut sopir truk bernama Uung Askuri (51), warga Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh terjepit rangka truk. Puluhan anggota Polres dibantu petugas BPBD Kabupaten Kuningan melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi korban hingga akhirnya berhasil dikeluarkan sekitar pukul 23.45 WIB sedangkan kendaraan truk baru bisa dievakuasi sekitar pukul 00.10 WIB. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: