Dimana Uang Palsu Banyak Beredar? Jawabannya Ternyata di Indramayu

Dimana Uang Palsu Banyak Beredar? Jawabannya Ternyata di Indramayu

BANDUNG – Bank Indonesia (BI)  perwakilan wilayah Jawa Barat menyampaikan data perihal daerah-daerah yang menjadi peredaran uang palsu. Dan daerah tertinggi menurut data dari BI adalah Kabupaten Indramayu. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jabar, Rosmaya Hadi mengatakan,  di Jawa Barat ada sekitar 6.600 lembar uang palsu yang ditemukan selama 2015, dan 500 lembar diantaranya ditemukan di Kabupaten Indramayu. Pada tahun sebelumnya, Kabupaten Indramayu juga menjadi daerah yang peredaran uang palsunya tertinggi. \"Untuk peredaran uang palsu tahun lalu masih saja kita temukan dan saya lihat Indramayu tetap yang paling tinggi,\" ujar Hadi saat pertemuan dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa lalu (19/1). Rosmaya mengatakan,  tingginya angka uang palsu di Indramayu menurut Rosmaya masih perlu dikaji apa yang menjadi motifnya. Aoakah ada hubungannya dengan angka perceraian yang paling tinggi di Indramayu? Apakah ada hubungannya dengan pemilihan bupati yang baru selesai di Indramayu atau ada motif lain? “Peredaran uang palsu di Indramayu terbilang acak dan sulit dicari motifnya. Karena ada yang disebar di tukang rokok,  diberikan pada anak-anak. Motifnya  tidak jelas,\" tutur Rosmaya. Menurut Anggota Komisi 3 DPRD Jabar asal Indramayu, H Eryani Sulam Msi, memang tidak jelas penyebabnya apa. Kalau dikaitkan dengan angka perceraian, di Indramayu sudah ada sejak nenek moyang. “Sementara uang palsu itu kan baru-baru ini,” katanya kepada radarcirebon.com. Namun Eryani menduga ada hubungannya dengan pelaksanaan pilkada di Indramayu yang sudah panas sejak 2014 dan 2015. “Memang ada motif apa lagi di tahun-tahun itu?” tanyanya. Namun Eryani  menyerahkannya pada polisi untuk  melakukan pengusutan. Dan juga meminta kepada BI agar mengawal  prosesnya. “Tapi kami minta hukumannya tinggi karena (uang) itu kan simbol kedaulatan kita,\" tegas Eryani. (ginna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: