Mojang Geulis Kuningan Belum Pulang, Keluarga dan Guru SMK BI Cemas

Mojang Geulis Kuningan Belum Pulang, Keluarga dan Guru SMK BI Cemas

KUNINGAN – Nia  Kurniasih (15), warga  Dusun 1 RT/RW 01/01 Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung sudah 23 hari belum pulang ke rumah. Siswa SMK Bhakti Indonesia (BI) Kuningan itu membuat keluarganya dan pihak sekolah cemas. Keluarga dan rekan korban sudah mencari kemana-mana, namun hasilnya masih nihil. Juga sudah melaporkan kejadian hilangnya Nia kepada pihak kepolisian. Mereka berharap anak bungsu dari delapan bersaudara itu segera pulang. “Masih belum ada titik terang. Kalau hasil pelacakan sinyal HP, ketika terakhir kali menggunakan facebook pasca pergi dari rumah, Nia berada di sekitar Ciawigebang. Namun setelah dicari oleh keluarga dan rekan, Nia tidak ditemukan,” ucap Dedi Sukarda, kakak Nia. Dedi menjelaskan, pada tanggal 5 Januari Nia pamit kepada Surmi (69), orang tuanya. Dia menyatakan akan berkunjung ke rumah temannya di Ciawigebang. Ternyata, kata Dedi, adik bungsunya itu tidak pulang. Tentu hal ini membuat keluarga di rumah panik. Dedi yang tengah berada di Ciwaru diperintahkan Surmi agar mencari Nia. Setelah mencari-cari, Nia tidak ditemukan. Hari demi hari, ternyata Nia tidak ditemukan sampai kemarin. Dia pun mendapatkan kunjungan dari pihak sekolah beberapa hari kemudian, menanyakan perihal Nia. Dedi pun menerangkan apa yang terjadi pada diri Nia. Dedi sempat menghubungi pembina Poljar (Polisi Pelajar) di Polres Kuningan untuk menerangkan soal hilangnya Nia. Setelah ada laporan, semua mencari Nia, tapi tidak juga ditemukan. “Dalam kesempatan ini, saya ingin mengklarifikasi isu yang beredar mengenai hilangnya Nia. Adik saya itu bukan minggat karena tidak diizinkan sekolah, tapi ada faktor lain yang keluarga belum ketahui. Kalau untuk biaya pendidikan, tidak ada kendala karena semua kakaknya membantu Nia,” beber Dedi. Dia juga tidak ingin menduga-duga hilangnya Nia. Yang pasti, terangnya, pihak keluarga saat ini sedang berupaya mencari keberadaan Nia. Harapanya, semoga Nia bisa kembali dan bisa berkumpul dengan keluarga. “Kami sebagai pihak keluarga menginginkan bertemu Nia. Dan Nia bisa kembali sekolah. Keinginan untuk sekolah ke BI (Bhakti Indonesia) Kuningan, merupakan keinginan Nia. Sehingga kalau ada isu Nia kabur karena masalah tidak diizinkan sekolah, itu tidak benar,” tandas pria yang mengaku sebagai crew salah satu televisi nasional. Dedi menilai, selama ini tidak ada yang ganjil dengan Nia. Dia sebagai kakak selalu memperhatikannya. Bahkan selalu menjemput ke sekolah. “Nia sempat punya pacar, namun putus. Setelah itu tidak terdengar lagi kabar pacar Nia. Setiap hari selalu saya pantau, baik melalui ponsel atau secara langsung,” terangnya. Wakasek Kesiswaan SMK BI Kuningan, Kurniawan SKom didampingi Pembina OSIS dan Poljar Ramdani membenarkan Nia merupakan siswanya. Nia saat ini duduk di kelas X Jurusan Keperawatan. “Kami mengetahui ketika Nia tidak masuk sekolah selama sepekan. Kami dari pihak sekolah berkunjung ke rumahnya dan pihak keluarga menerangkan yang sesungguhnya bahwa Nia pergi dari rumah dan belum kembali,” ucap Kurniawan. Selama di Sekolah, kata dia, tidak ada sikap yang mencolok. Temannnya pun tidak ada yang mengetahui kemana perginya Nia. Pihak sekolah berharap Nia segera kembali dan bisa sekolah. Sebab, pelajaran Nia sudah tertinggal jauh dari temannya. Namun ketika kembali ke sekolah, terangnya, akan dibantu agar bisa mengejar ketertinggalan pelajaran. “Agar Nia bisa kembali, kami selalu mendoakannya setiap saat. Bahkan sudah melaksanakan istighosah,” tuturnya. (mus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: