Firasat Pesta Itu Datang Duluan

Firasat Pesta Itu Datang Duluan

\"Serie_A_Logo-001\"\"acmil-intermil\"MILAN - Poster berukuruan raksasa penyerang Milan Mark Hateley yang menyundul bola melampaui bek Inter Fulvio Collovati seolah menjadi jimat Milanisti di Curva Sud San Siro kemarin (1/2). Dengan tulisan “Kami lebih tinggi dari mereka”, harapan serta doa itu terjawab mulus di akhir laga. Milan membungkam rival sekotanya dengan skor telak 3-0. Dalam episode ke-216 Derby della Madonnina itu Rossoneri, julukan Milan, terakhir menang dengan tiga gol pada 2011 lalu. Tiga gol Milan kemarin dihasilkan Alex pada menit ke-35, Carlos Bacca (73’), dan M’Baye Niang (77’). Tingginya tensi laga, membuat wasit Antonio Damato mengeluarkan empat kartu kuning. Tiga buat Milan dan satu bagi Inter. Selain itu, allenatore Inter Roberto Mancini juga diusir wasit karena dianggap melakukan provokasi keras. Nah, gol Alex inilah yang dianggap titisan gol ala Hateley tersebut. Menyongsong umpan Keisuke Honda dari sisi kiri pertahanan Nerazzurri, julukan Inter, Alex melompat dan melewati penjagaan Davide Santon. Kalau Alex jadi pahlawan, maka kapten dan penyerang Inter Mauro Icardi tampil sebagai villain buat timnya. Icardi yang baru baru masuk menit ke-64 menggantikan Stevan Jovetic gagal mengeksekusi penalti di menit ke-70. Wasit Damato menghadiahi penalti buat Milan pasca Alex berlaku nakal. Usai gagal menghalau bola keluar, Alex menjegal Icardi buat kedua kalinya saat akan melakukan tendangan ke gawang Milan. Kalau saja penalti itu masuk, maka Alex bisa saja menjadi pesakitan buat Milan. Untungnya penalti Icardi membentur tiang gawang kiri yang dijaga kiper Milan Gianluigi Donnarumma. Gelandang Inter Ivan Perisic sebenarnya berusaha menyambar bola mental hasil penalti Icardi. Namun sepertinya Milan kemarin malam adalah kesayangan dewi fortuna. Sepakan Perisic melebar ke samping gawang. “Bagaimana tidak bahagia? Kemenangan ini sangat menyenangkan buat kami semua saat ini,” kata bos Milan Silvio Berlusconi seperti diberitakan Mediaset Premium kemarin. Berlusconi pun terlihat sangat lega karena tak buru-buru menendang allenatore Milan Sinisa Mihajlovic. Pada awal Januari lalu, Mihajlovic santer disebutkan akan didepak usai Milan dipermalukan dengan skor tipis 1-0 di San Siro oleh Bologna (6/1). Sedang Mihajlovic mengatakan lega karena sudah menepati janji buat balas dendam atas kekalahan timnya di awal musim ini. Milan menyerah 0-1 kepada Inter (13/9) di Giusseppe Meazza. “Kami tak ingin berhenti dengan kemenangan yang sudah didapat ini. Kemenangan atas Fiorentina (17/1) dan Inter (1/2) membuat kami yakin menatap laga selanjutnya,” tutur pria asal Serbia itu. Dari kubu Inter, allenatore Roberto Mancini dikabarkan sangat berang dengan wasit dan Icardi. Damato dianggapnya lebih memihak kepada Milan. Dan Icardi jelas karena kegagalannya mengeksekusi penalti. Bahkan gara-gara gagal menceploskan bola ke gawang Donnarumma dari penalti, pemain Argentina itu dikabarkan menuju pintu keluar dari Inter pada musim panas mendatang. Sementara itu, Internisti yang tak terima dengan kekalahan timnya kemarin mencoba mencegat Mauro Icardi dkk. Usai laga dilaporkan La Gazzetta dello Sport ada 100 Internisti yang menunggu di bus klub kesayangannya. Mereka menuntut buat bertemu pemain dan menanyakan kenapa performa mereka sangat buru. Sebelum disikat Milan, Kamis (28/1) lalu diajang Coppa Italia Juventus lebih dulu menggebuk Inter dengan skor yang sama. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: