Raskin Mulai Disalurkan ke Warga
INDRAMAYU – Beras untuk warga miskin (raskin) mulai disalurkan kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) di wilayah Kabupaten Indramayu. Seperti yang terlihat di RT 03 RW 07 Kelurahan Lemahmekar Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (2/2), warga terlihat antusias menerima raskin. Menurut Ketua RT 03 Khasanah, pihaknya memang langsung menyalurkan raskin kepada masyarakat yang berhak menerima. Dikatakan, kualitas raskin kali ini ternyata lebih bagus dibandingkan sebelumnya. Diharapkan, ke depan kualitas ini bisa terus dijaga. “Kali ini berasnya bagus dan bersih, tidak seperti yang dulu-dulu,” ujarnya. Informasi yang diperoleh Radar, pagu beras untuk warga miskin (raskin) untuk tahun 2016 ternyata masih tetap atau tidak mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2015, yaitu sebanyak 174.002 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM). Kabag Perekonomian Pemkab Indramayu Bambang Priadi SE mengatakan, meski tidak ada perubahan untuk jumlah rumah tangga penerima raskin, namun hal itu bisa berubah pada pertengahan tahun nanti. Menurutnya, kalau ada perubahan jumlah penerima, maka akan disesuaikan. Sementara itu, beras untuk RTSPM sebanyak 2.610.030 Kg atau sebanyak 31.320.360 kg untuk jangka waktu satu tahun. Penerima beras raskin juga akan mendapatkan jatah Rp15 kg sesuai dengan ketentuan. Mengenai evaluasi penyaluran raskin pada tahun 2015,Bambang Priadi menambahkan, masing-masing kecamatan di Kabupaten Indramayu cukup tertib dalam pembayaran raskin. Kedisipilinan untuk membayar tagihan raskin secara tepat waktu, diharapkan dapat terus dilakukan pada tahun 2016. Sementara itu, upaya pembayaran raskin di tiap-tiap kecamatan tetap dilakukan dengan melakukan upaya penagihan secara persuasif ke tingkat kecamatan. Pemkab dan bulog sub divre Indramayu telah menempuh sejumlah langkah agar tunggakan raskin bisa diminimalkan antara lain dengan melakukan penagihan dengan sistem monitoring. Selain itu juga dengan sistem perjanjian diatas materai serta sistem pemanggilan terhadap mereka yang masih memiliki tunggakan.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: