Menjawab Sebutan “Kota Tilang”, Kapolresta Cirebon: Terimakasih, Ini Kritik yang Membangun

Menjawab Sebutan “Kota Tilang”, Kapolresta Cirebon: Terimakasih, Ini Kritik yang Membangun

CIREBON – Kapolres Cirebon Kota,  AKBP Eko Sulistyo Basuki merespon positif sindiran dari para bikers dan netizen yang menyebut Cirebon sebagai Kota Tilang. Kapolres Eko malah berterimakasih, sebutan baru tersebut adalah kritikan yang baik dan membangun bagi jajarannya. “Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan feedback kepada kami, kritik yang membangun buat kita semua, supaya pelaksanaan tugas anggota di lapangan menjadi lebih baik,\" kata Eko. Bahkan, Eko menegaskan, apabila terdapat anggota kepolisian yang menyalahi wewenangnya, sebagai Kapolres dia tak segan bertindak tegas.  \"Tanpa informasi dari masyarakat kita tidak bisa memberikan koreksi ataupun pelayanan yang baik pada masyarakat,” katanya. Namun, menurut Eko,   pelanggaran lalu lintas  di wilayah hukum Polres Cirebon sangat tinggi, sehingga  produksi tilang di Polres Kota Cirebon adalah yang tertinggi di Jawa Barat. “Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, produksi tilang yang ada di Polres Kota Cirebon termasuk ranking satu di Jawa Barat. Berarti tingkat pelanggaran lalu lintas cukup tinggi di sini,” ujar Eko. Eko menyebut, pelanggaran lalu lintas yang tinggi juga berupa pengaduan dan keluhan dari masyarakat.  Pengaduan masyarakat seperti  banyak pengendara sepeda motor yang melawan arah di perlintasan kereta api, banyaknya pengendara tanpa pengaman dan jenis pelanggaran lainnya.(fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: