Ribuan KIS Salah Sasaran

Ribuan KIS Salah Sasaran

Nama dan Alamat Tidak Ditemukan MAJALENGKA – Ribuan kartu Indonesia sehat (KIS) yang didistribusikan tim tenaga kesejahteraan sosial kecamatan sepanjang bulan Januari 2016 salah sasaran. Banyak nama dan alamat penerima yang tertera pada KIS tersebut tidak ditemukan lokasinya. Koordinator TKSK Kabupaten Majalengka Asep Saepudin menyebutkan, di bulan Januari 2016 pihaknya menyalurkan KIS tahap ketiga atau tahap akhir. Sebelumnya proses penyaluran KIS sudah dilakukan dua tahap yakni oleh Kantor Pos serta disalurkan kecamatan masing-masing. Pihaknya juga mendapat tugas mencatat dan menyisir para penerima KIS yang salah sasaran, atau nama dan alamat yang tertera dalam kartu tidak ditemukan di lapangan. Dia menjelaskana, proses penyaluran KIS dilakukan dengan cara door to door mendatangi nama dan alamat yang tertera di kartu. Penerimanya diminta menyerahkan kartu Jamkesmas lama (jika masih ada) untuk ditukar menjadi KIS. Namun bagi yang kartu Jamkesmasnya sudah hilang tapi dalam database masyarakat tersebut adalah penerima program bantuan iuaran (PBI), maka kartu KIS tetap diberikan kepada penerima tersebut. “Ada sekitar 30 ribuan, jadi kita catat untuk kita retur (kembalikan) kepada pihak BPJS kesehatan. Ada beberapa factor penyebab, diantaranya orangnya sudah meninggal dunia, sudah pindah domisili, atau ada juga yang ketika ditanyakan ke lingkungan sekitarnya tidak ada nama dan alamat yang bersangkutan,” jelasnya. Kartu-kartu yang tidak ditemukan penerimanya ini akan dikembalikan ke BPJS. Namun pihaknya berharap penerimanya bisa dialihkan kepada masyarakat prasejahtera lain di lingkungan terdekat, lewat mekanisme musyawarah di desa kemudian diusulkan. Pihaknya juga tidak bisa menjelaskan dimana letak kekeliruannya. Sebab TKSK hanya betugas menyalurkan dari BPJS kesehatan selaku operator KIS. Namun, informasinya penerima program KIS di seluruh Indonesia diambil dari hasil survei pendataan program perlindungan sosial (PPLS) yang dilakukan BPS (badan pusat statistik) tahun 2011 lalu. Sementara itu, Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Drs Dedi Sukmana menyebutkan jika KIS merupakan pengganti kartu Jamkesmas yang merupakan program sebelumnya. Total penerima program Jamkesmas ada sekitar 470 ribu orang se-Kabupaten Majalengka. “Data penerima peserta program KIS ini ditentukan oleh pusat, di tingkat daerah hanya menyalurkan saja. Kalau sekarang sekalian dicatat yang tidak ditemukan alamatnya, kita juga berharap mudah-mudahan bisa dialihkan ke penerima yang lain dari kalangan keluarga pra sejahtera lainnya yang benar-benar membutuhkan,” imbuhnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: