Jelang Valentine Days, Remaja di Majalengka Koq Ramai-ramai Beli Kondom?
MAJALENGKA – Hari Valentine yang tinggal dua hari lagi memicu remaja di Indonesia untuk berbuat tidak senonoh. Seperti yang terjadi di Kab Majalengka, menjelang Valentine Days, penjualan kondom di Kota Angin itu malah laris manis. Pembelinya, ternyata para remaja yang mengaku disuruh orang tuanya. Sejumlah petugas jaga dan kasir minimarket mengakui bahwa banyak pembeli kondom adalah remaja dan masih sekolah. Membeli secara bergerombol (ramai-ramai). Kepada kasir, mereka beralasan disuruh orangtuanya untuk membeli barang-barang kebutuhan orang dewasa itu. “Selain cokelat, ada juga beli kondom. Minggu kemarin masih utuh, sekarang sudah berkurang. Sama-sama laris,” kata seorang kasir minimarket, seperti yang dilansir koran Rakyat Majalengka, Jumat (12/2). Wakil Ketua MUI Majalengka, HM Ridwan mengatakan budaya Valentine Days memang menjadi salah kaprah dan cenderung dirayakan dengan cara yang negatif. “Tidak ada dalam Islam, dan cenderung pada pergaulan bebas,” katanya. Ridwan juga meminta kepada minimarket untuk lebih ketat ketika menjual barang-barang untuk kebutuhan orang dewasa. Caranya, anak-anak yang belum cukup umur tidak diperbolehkan untuk membeli kondom. “Jangan hanya meraup untung karena ada orang beli, awasi juga siapa pembelinya. Mau dibawa kemana generasi muda kita kalau tidak ada pengawasan secara ketat,” kata Ridwan.(hrd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: