Puasa, Harga Sembako Terus Merangkak
Kenaikan Harga hingga Mencapai 30 Persen SUMBER - Harga kebutuhan pokok (sembako) di bulan Ramadan terus meroket. Bahkan, kenaikannya hingga ada yang mencapai 30 persen. Deni pedagang sembako di pasar Sumber menjelaskan, kenaikan sembako yang terjadi akhir-akhir ini sebenarnya sudah terjadi sepekan menjelang Ramadan. Dan hal ini sudah diprediksi sebelumnya. Karena biasanya menjelang Ramadan hingga lebaran harga terus naik. Kenaikan harga yang paling mencolok, kata Deni, adalah beras dari sebelumnya Rp5.500/kg menjadi Rp7.000/kg. Begitu juga dengan harga telur dari Rp12.500/kg menjadi Rp13.500/kg. “Kemudian minyak goreng curah naik dari Rp1.500 dari Rp8.000 menjadi Rp9.500. Sirop juga naik. Gula pasir dari Rp9.000/kg naik menjadi Rp11.000/kg, gula merah yang sebelumnya Rp8.000/kg kini menjadi Rp9.000/kg,” sebutnya. Bagaimana dengan harga tepung terigu? pria berperawakan sedang ini mengaku harga tepung terigu juga naik dari Rp4.000/kg menjadi Rp5.000/kg. Mi instan juga naik Rp2 ribu per dus. Begitu juga halnya dengan minyak goreng dalam kemasan. Meski terjadi kenaikan, ujar Deni tidak sampai terjadi aksi borong seperti tahun-tahun sebelumnya. HARGA DAGING JUGA NAIK Kenaikan harga ternyata bukan hanya pada sembako saja, tapi harga kebutuhan lain seperti daging juga mengalami kenaikan yang cukup fantastis ketika masuk bulan Ramadan ini. Mulai dari daging ayam hingga sapi semuanya mengalami kenaikan. Pantauan Radar di Pasar Desa Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, menunjukkan kenaikan harga daging cukup bervariasi mulai dari Rp2.000 hingga Rp9.000 per kilogramnya. Menurut informasi Amanah, salahseorang pedagang ayam potong di pasar tersebut kenaikan harga dimulai sejak awal puasa kemarin (11/8). Untuk 1 kilogram daging ayam potong pihaknya melepas dengan harga Rp26 ribu di tingkat pembeli yang merupakan pedagang. “Kalau untuk pembeli eceran saya lepas harga Rp28 ribu/kilogram, sebelum bulan puasa harganya hanya berkisar Rp26 ribu/kilogram,” paparnya. Hal yang sama juga disampaikan Nafisah, seorang pedagang daging kambing dan sapi. Sebelum bulan Ramadan tiba harga satu kiligram daging kambing sekitar Rp55 ribu. Namun, masuk bulan Ramadan harganya langsung meroket mencapai Rp62 ribu-64 ribu/kilogramnya. “Kenaikan ini bukan karena keterbatasan stok daging di tingkat distributor,” terangnya. Kenaikan harga akan terus berlangsung hingga mendekati hari raya Idul Fitri nanti. (abd/jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: