Digigit Tikus, Bayi 13 Bulan di Kesenden Meninggal

Digigit Tikus, Bayi 13 Bulan di Kesenden Meninggal

CIREBON - Hati-hati kalau digigit tikus. Bila diabaikan, nasibnya bisa seperti seorang bayi di Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Cyntia, bayi berumur 13 bulan meninggal dunia gara-gara digigit tikus.

Ceritanya, anak pasangan dari Panji Purnomo dan Tuti Handayani itu pada Kamis malam (11/2), tangan kanannya digigit tikus saat sedang tidur di rumahnya di Jl Kampung Baru, Kel  Kesenden RT 05 RW 01, Kec Kejaksan Kota Cirebon.

Esok paginya, Jumat (12/2), badan Cyntia langsung panas. Kedua orangtuanya menempelkan plester kepada jari yang luka bekas gigitan tikus, lalu membawanya ke Puskesmas Kejaksan. Namun, dari Puskesmas Kejaksan, Cyntia dibawa pulang kembali dengan alasan tidak apa-apa.

\"Tapi ternyata pada Jumat malam suhu tubuh Cyntia masih tetap tinggi,\" kata Dian Shinta, tetangga rumah korban. Sampai akhirnya Sabtu pagi (13/2) pukul 10.00, Cyntia sampai mengalami kejang-kejang. Akhirnya Cyntia dibawa ke RS Pelabuhan Cirebon untuk dirawat.

Tidak lama berada di rumah sakit, nyawa Cyntia tidak tertolong pada pukul 14.00, dan pukul 18.00 jenazah Cyntia dibawa pulang ke rumahnya di Kesenden. Rencananya jenazahnya akan dimakamkan Minggu besok (14/2).

Gigitan tikus memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Air liur yang tertinggal di bekas gigitan akan menyebabkan infeksi yang parah. Gejala dari penyakit ini ditandai dengan sakit kepala, mual, demam tinggi, dan bengkak pada bagian bekas gigitan. Perlu obat dari dokter yang berfungsi untuk mencegah infeksi agar tidak lebih parah. (ginna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: