Angkutan Cikijing-Darma Berhenti Total, Pendapatan Retribusi Jadi Turun

Angkutan Cikijing-Darma Berhenti Total, Pendapatan Retribusi Jadi Turun

MAJALENGKA – Putusnya ruas jalan Cikijing-Darma pada akses utama jalur Cirebon-Tasikmalaya menyebabkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi terminal diprediksi menurun. Hal itu lantaran angkutan umum mengalami pengalihan arus, bahkan untuk angkutan umum Cikijing-Darma terancam berhenti total. Seperti diketahui, akses Cikijing-Darma dilintasi sejumlah trayek angkutan umum jenis minibus AKDP (antar kota dalam provinsi) jurusan Cirebon-Tasikmalaya, mikrobus (elf) rute Cirebon-Cikijing, dan angkutan kota Cikijing-Darma. Rute tersebut biasanya masuk ke pos retribusi di terminal Cikijing. Namun akibat putusnya akses jalur Cikijing-Darma, otomatis angkutan umum tidak masuk ke terminal Cikijing karena rute dari arah Ciamis sudah diblokir dan dialihkan menuju Cigasong sejak di pertigaan Cikijing. Maka kendaraan angkutan umum tersebut tidak dapat ditarik retribusinya, sehingga ada potensi sebagian PAD dari sektor retribusi di terminal Cikijing menurun terkena imbas putusnya akses jalan utama tersebut. Kabid Fasilitas Sarpras Perhubungan Dishubkominfo Rachmat Gunandar SSTp membenarkan jika ada potensi PAD sektor retribusi terminal yang terancam menurun, akibat pengalihan arus karena angkutan umum tidak melintasi terminal Cikijing. Dishubkominfo saat ini sedang mencari solusi agar PAD sektor retribusi terminal tidak terlalu merosot. “Sedang kita cari solusinya, kita juga konsultasikan persoalan ini ke provinsi karena untuk trayek AKDP itu kewenanganya di provinsi. Apakah boleh penarikan retribusinya dialihkan ke terminal lain, misalnya di Talaga atau Maja. Yang jelas, tidak boleh di luar terminal,” kata dia kemarin (17/2). Mengenai potensi retribusi terminal yang menurun, pihaknya belum bisa mengestimasi besarannya karena harus tahu dulu berapa lama pengalihan arus akan diberlakukan. Yang jelas kalau sistem pengalihan arus diberlakukan lebih lama, maka lebih besar pula potensi retribusi yang berkurang. Sementara itu, Kabid Dalops H Dedi Supriadi MSi menyebutkan, pengalihan arus dilakukan sampai ada pernyataan resmi dari PU yang tengah memperbaiki jalur tersebut. Pihaknya menempatkan petugas di titik pertigaan Cikijing untuk mencegah kendaraan nekat menerobos ke jalur bukit Cipadung. (azs/bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: