Petani Bawang Daun Cigugur Sedang Pusing Hama Lekor
KUNINGAN - Petani bawang daun di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, dipusingkan dengan serangan hama lekor dan jamur daun selama musim hujan ini. Akibatnya, produksi bawang daun pun turun hingga 50 persen dan nyaris mengalami kerugian. Salah seorang petani bawang daun di Desa Cisantana bernama Uri Sahuri, serangan hama tersebut mulai terjadi awal Januari lalu hingga sekarang. Hama lekor, kata Uri, menyerang bagian akar tanaman bawang daun yang baru ditanam seminggu sehingga menyebabkan tanaman mati. kondisi ini praktis menyebabkan produksi bawang daun pun turun drastis. \"Dari satu batang bawang daun yang ditanam, saat musim bagus bisa menghasilkan enam hingga 10 batang baru. Tapi musim hujan ini menyebabkan banyak serangan hama dan produksi pun menurun menjadi empat hingga lima batang baru saja dari satu bibit,\" ujar Uri kepada radarcirebon.com, Kamis (18/2). Akibatnya, saat panen beberapa waktu lalu hanya menghasilkan bawang daun siap jual hanya separuh dari biasanya. Yaitu dari lahan 100 bata yang saat musim kemarau bisa menghasilkan 8 ton bawang daun, tapi kali ini hanya 4 ton saja. \"Serangan hama ini menyebabkan pengeluaran biaya juga bertambah, karena harus membeli obat-obatan dan sebagainya. Oleh karena itu, harga bawang daun pun jadi naik dari yang biasanya di kisaran Rp3.000 hingga Rp5.000, sekarang jadi Rp8.000 di tingkat petani,\" kata Uri. Dengan harga seperti itu, Uri mengaku, para petani hanya mendapat keuntungan tipis saja karena menghitung pengeluaran tambahan untuk obat-obatan tadi. Belum lagi dari panen 4 ton tersebut, harus diambil 7 kwintal untuk bibit musim tanam berikutnya dan biaya pupuk. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: