Calon Haji Meninggal, Uangnya Ikut Lenyap
PANGURAGAN - Hati-hati memilih orang atau tour dan travel saat hendak daftar haji atau umroh. Bisa-bisa seperti warga Desa Panguragan Wetan, Blok 2 Kec Panguragan, Kab Cirebon, yang merasa ditipu oleh seseorang dari tour dan travel. Perjalanan Nuryami (55) menuju tanah suci dengan suaminya kandas lantaran suaminya meninggal sebelum berangkat. Belum lama setelah duka itu, Nuryami kini kehilangan uang yang dulu didaftarkan untuk suaminya, yang disimpan di KPM. Feri(30) anak Nuryami saat ditemui radarcirebon.com di kediamannya mengatakan sebelum ayahnya meninggal, beliau dan ibunya mendaftar haji melalui orang yang dipercaya, yaitu Emi. Menurut Feri, almarhum bersama ibunya dan Emi berangkat bersama untuk mengurus, dan beliau membawa uang Rp50 juta. Rp10 juta untuk dua orang mendaftar di salah satu bank, dan Rp40 juta sisanya dipercayakan oleh Emi, salah satu tetangganya. Menurut Nuryami,uang Rp40 juta itu dimasukan ke koperasi SB untuk tabungan haji keduanya, masing-masing Rp20 juta. Namun, saat suaminya meninggal, tabungan haji yang Rp20 juta milik suaminya dipindahkan ke oleh Emi dan marketing SB bernama Saroni, ke koperasi PM. Setelah ditelusuri oleh keluarga Nuryami, uang Rp20 juta yang dipindahkan tersebut ternyata tidak ada.Pihak koperasi PM juga mengaku tidak pernah ada saldo Rp20 juta milik Nuryami. Lalu kemana uang Rp20 juta itu? Emi yang didatangi radarcirebon.com mengaku tidak tahu menahu. Menurutnya ia hanya mengantar Nuryami mendaftar dan menabung haji. “Adapun apa yang terjadi setelah itu, saya tidak tahu,” katanya.(cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: