Selangkah Lagi Putra SMAN 2 Cirebon dan Putri BPK Penabur Juara Honda DBL West Java Series

Putra SMAN 2 Cirebon Tekuk SMAN 8 Bandung, Putri Penabur Sukses Kalahkan SMAN 1 Cisarua BANDUNG - Dua wakil Cirebon menembus final pada kompetisi basket Honda DBL West Jawa Series-East Region. Dua wakil Cirebon itu adalah tim basket putra SMAN 2 Cirebon dan tim basket putri SMAK BPK Penabur Cirebon. Tim basket putra SMAN 2 Cirebon mengalahkan SMAN 8 Bandung dengan skor 48-34. Pada pertandingan tahun lalu, SMAN 2 Cirebon hanya masuk semifinal setelah dikalahkan SMAN 9 Bandung. Kemarin, selama pertandingan dari kuarter satu hingga kuarter tiga, kedua tim sengit berebut poin. Hingga turun minun di kuarter ketiga, SMAN 2 Cirebon tetap merajai skor dengan perolehan 32-17. Terus melakukan penyerangan dari kuarter satu hingga ketiga, pemain SMAN 2 Cirebon terlihat cukup kelelahan. Tetapi kondisi ini tidak dimanfaatkan SMAN 8 Bandung untuk mencuri skor. Niko Rozy, coach SMAN 2 Cirebon mengakui kekuatan tim lawan. Dia mengatakan anak asuhnya mati-matian untuk melakukan penyerangan dan pertahanan. “Lawan yang cukup kuat selama ini adalah SMAN 8 Bandung, sehingga pantas untuk SMAN 8 bisa masuk semifinal,” ucapnya kepada Bandung Ekspres (Radar Cirebon Group) usai pertandingan di GOR Padjajaran, kemarin. Kompetisi kali ini diakui Niko memiliki kekuatan serupa. Pertandingan tidak bisa diprediksi, mengingat tim juara putra Honda DBL tahun lalu kalah sebelum semifinal. “Kalau tahun lalu pemain yang kuat menumpuk di salah satu sekolah,” katanya. Dia mengatakan, target kompetisi Honda DBL sekarang memang lebih baik dari tahun lalu. Pihaknya merasa bersyukur bisa lolos masuk final. Untuk target juara, pihaknya tidak menargetkan untuk menang. Dia hanya menekankan pada anak didiknya untuk bermain semaksimal mungkin serta bermain enjoy di setiap pertandingan. “Tim kami diuntungkan dengan pemain yang tak cedera, jadi kami punya konsensentrasi pada latihan,” jelasnya. Di hari yang sama, tim basket putra SMA Trinitas bertanding melawan SMA 1 Bina Bakti untuk memperebutkan tiket final melawan SMAN 2 Cirebon. SMA Bina Bakti melakukan perlawanan setengah mati untuk bisa menembus perlawanan SMA Trinitas. Kejar mengejar skor terjadi di kuarter awal hingga kuarter empat, dan akhirnya unggul SMA 1 Bina Bakti dengan skor akhir 56-52. Tim asuhan pelatih Yohanes Kristian yang baru pertama kali mengikuti kompetisi Honda DBL mengalahkan SMA Trinitas yakni runner up Honda DBL Bandung tahun lalu. Di final nanti, SMA 1 Bina Bakti akan memberikan permainan maksimalnya agar bisa menjadi juara Honda DBL tahun ini. Sementara itu, tim basket putri SMAK BPK Penabur Cirebon juga melaju ke babak final DBL setelah berhasil menekuk SMAN 1 Cisarua dengan skor 29-46 di Gor Pajajaran Bandung, Sabtu (20/2). Berbekal pengalaman tahun sebelumnya, di tahun ini tim basket dengan nama Whezzy itu merasa lebih percaya diri untuk bertanding pada ajang DBL. Sejak November lalu, Whezzy telah mempersiapkan diri. Tim Whezzy terdiri dari Meisyn D.P. (kapten), Deniece A.G, Nikytta K.P, Siska Lestiyani, Cindy M.F, Ruth, Fitriana, Nathalie Kezia, Febby Oktaviani, Fransisca, Clarent Inge, dan Celine Prawiro. \"Final party akan digelar Selasa, 22 Februari mendatang,\" kata Nikytta kepada Radar. SMAK BPK Penabur Cirebon berusaha untuk memberikan yang terbaik. Salah satunya berlatih secara rutin setiap hari. \"Mental perlu dipersiapkan dengan baik. Seperti tahun lalu, karena satu GOR penuh, kita sangat susah fokus,\" ujar Nikytta. Tapi untuk tahun ini, Whezzy telah belajar banyak dari pengalaman di tahun lalu. Whezzy sangat berusaha untuk memfokuskan diri bertanding semaksimal mungkin agar pulang membawa kabar gembira. \"Cuekin aja, tapi kami berharapnya banyak supporter yang datang,\" tuturnya. Tahun ini, Whezzy berharap bisa menjadi juara 1 merebut posisi SMAN 9 Bandung yang tahun lalu keluar sebagai juara 1. \"Tahun lalu runner up, tahun ini kami berharap bisa menang,\" jelas Nikytta. (nit/vil/nda)  

Sumber: