Semangat “Si Kuda Hitam” dan Misi Revans Whezzy
CIREBON- Sejarah baru tercipta di Honda DBL West Java Series 2016-East Region. Untuk pertama kalinya, Kota Cirebon mendominasi liga bola basket pelajar terbesar di Indonesia itu bersama-sama Kota Bandung. Ada dua wakil Kota Udang di final party Honda DBL West Java Series 2016-East Region yang akan digelar di GOR Pajajaran Kota Bandung, hari ini (23/2). SMAN 2 Kota Cirebon mewakili Kota Cirebon di kelompok putra. Itu setelah tim bola basket putra Smanda, julukan SMAN 2, menaklukan SMAN 8 Bandung 48-34 di babak semifinal, Minggu (21/2) lalu. Sehari sebelumnya, tim bola basket putri SMAK BPK Penabur juga lolos ke final party usai menundukan SMAN 1 Cisarua dengan skor akhir 46-29. Kedua tim menciptakan sejarah baru. Ini kali pertama ada dua wakil Kota Udang di final Honda DBL West Java Series- East Region. Tahun lalu, kedua tim juga turut ambil bagian dalam turnamen ini. Namun, SMAN 2 Kota Cirebon hanya mampu bertahan hingga babak semifinal usai dikalahkan SMAN 9 Bandung. Baru di perhelatan kali ini, tim besutan Nico Rozy mampu menembus partai puncak. Di final, Smanda akan berhadapan dengan sesama tim kuda hitam, SMA 1 Bina Bakti Bandung, debutan di even ini. “Kita sama sekali tidak menyangka bisa masuk ke final. Sebab, selayaknya menjalani turnamen dengan sistem gugur, kita hanya berusaha untuk memaksimalkan setiap laga,” ujar Nico saat dihubungi Radar Cirebon melalui telepon selular, Senin (22/2). Setiap pertandingan, Nico hanya menekankan anak asuhnya untuk bermain dengan baik. “Anak-anak ditekankan jangan memikirkan siapa lawannya, bertanding saja dengan baik setiap pertandingan,” ucapnya kepada Bandung Ekspres (Radar Cirebon Group) usai gladi resik di GOR Padjajaran, Senin (22/2). Selama pertandingan, SMAN 2 Cirebon bermain cukup baik dengan menumbangkan lima sekolah. Di laga pertamanya berhasil menekuk SMAN 1 Rancaekek, Kabupaten Bandung dengan skor 16 - 41. Di pertandingan selanjutnya membuat tidak berkutik SMA Kalam Kudus, Bandung, dengan skor 10-35. Setelah itu, mengalahkan SMA St. Angela, Bandung, dengan skor 16- 29. Pada pertandingan delapan besar kembali melibas SMA BPK Penabur, Bandung, dengan skor akhir 37 - 44. Terakhir di semifinal mengalahkan SMAN 8 Bandung dengan skor 34-48. Dari semua pertandingan yang sudah diterlewati, Nico hanya kembali menekankan anak didiknya untuk bertanding dengan baik. Diakui olehnya pertandingan Honda DBL merupakan pertandingan nasional yang bergengsi. “Siapa yang tidak ingin jadi juara di Honda DBL? Pasti semua tim ingin menjadi juara. Hanya saja bagaimana perjalannyan, itu yang perlu diingat,” ungkap dia. Lain dengan SMAN 2 Kota Cirebon. Tahun ini, untuk kedua kalinya tim bola basket putri SMAK BPK Penabur mencapai final Honda DBL West Java Series-East Region. Dan untuk kedua kalinya pula, Deniece Adriana dan kawan-kawan jumpa SMAN 9 Bandung di final party. Laga hari ini mengulang rivalitas kedua tim yang terjadi tahun lalu. Di final tahun lalu, SMAN 9 Bandung mengalahkan SMAK BPK Penabur dengan skor 52-43. Karena itu, SMAK BPK Penabur mengusung misi revans. “Kita harus keluar dari bayang-bayang kekalahan tahun lalu. Kali ini kita tampil dengan semangat yang lebih hebat. Meski bukan lawan mudah, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk merebut gelar juara dari SMAN 9 Bandung,” ujar Sugeng Purnomo, pelatih tim berjuluk Whezzy itu via telrpon, kemarin. (ttr/nit/hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: