Pak Wali, Masih Ada 350 KK di Kota Cirebon Belum Nikmati Listrik
KEJAKSAN – Ini pekerjaan rumah untuk Walikota Cirebon. Di balik gemerlapnya pembangunan Kota Cirebon dengan menjamurnya mal hingga hotel, kondisi bertolak belakang justru terjadi di wilayah selatan. Anggota Komisi B DPRD, Een Rusmiati mengatakan, diKelurahan Argasunya sebanyak 350 kepala keluarga belum memiliki sambungan listrik karena keterbatasan biaya. “Kalaupun mereka menikmati listrik, biasanya menyambung ke tetangganya yang memiliki sambungan listrik. Padahal menyambung saluran listrik dari tetangga cukup berbahaya,” kata politisi Partai Hanura ini, kepada Radar, Senin (22/2). Dalam waktu dekat Een berencana mendatangi PLN untuk meminta alokasi corporate social responsibility (CSR) untuk listrik gratis warga Argasunya. Dirinya berkeyakinan dana CSR PLN bisa untuk pembuatan sambungan listrik baru kepada warga miskin. Kalaupun PLN tidak bisa, Een berencana mengusulkan ke APBD Perubahan 2016 karena anggarannya sebenarnya tidak terlalu besar. Dengan asumsi satu KK membutuhkan biaya penyambungannya Rp1 juta, dikalikan 350 KK hanya butuh Rp350 juta.“Segitu sih bisa di-cover APBD 2016,” tandasnya. Dirinya mencontohkan kabuputen Cirebon yang memiliki program listrik gratis. Walikota Drs Nasrudin Azis SH menganggap persoalan listrik tidak bisa diselesaikaan pemkot semata. Persoalan ini menyangkut instansi vertikal yakni, PT PLN. Oleh sebab itu, perlu dilakukan kerjasama untuk membuat jaringan baru yang belum teraliri listrik. Disinggung terkait Kabupaten Cirebon memiliki program listrik gratis untuk keluarga miskin, walikota terlihat antusias, bahkan program itu bisa saja diterapkan di Kota Cirebon. “Kalau dulu ada minimal 450 watt dan sekarang 900 watt, kota bisa saja menerapkan,” katanya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: