KUNINGAN - Ratusan qori dan qoriah terbaik dari 32 Kecamatan menjadi peserta Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Kuningan ke-43 yang diselenggarakan di Desa/Kecamatan Jalaksana, Rabu (24/2).
Mengawali agenda rutin tahunan tersebut, para peserta MTQ tersebut mengikuti pawai taaruf dari Lapangan Desa Jalaksana menuju kantor pemerintahan desa tersebut yang berjarak sekitar 1 Km. Dengan diramaikan pertunjukan drumband dan sejumlah kesenian tradisional seperti genjring dan marawis, para kafilah tersebut disambut Bupati Kuningan Utje Ch Suganda beserta jajaran pejabat Pemkab Kuningan di garis finish.
Ketua Panitia MTQ Toto Toharudin dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan kegiatan MTQ Ke-43 tingkat Kabupaten Kuningan ini akan dilaksanakan selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis (24-25/2). Sebanyak 14 kecabangan lomba digelar yaitu Cabang Tilawah Anak-anak Putra dan Putri, Tilawah Remaja Putra dan Putri, Tilawah Dewasa Putra dan Putri, Murottal, Hifdzil Qur’an golongan 1 Juz, Hifdzil Qur’an golongan 5 Juz, Hifdzil Qur’an golongan 10 Juz, Syarhil Qur’an, Famil Qur’an, Kaligrafi, serta cabang Makalah Qur’an.
“Di samping Rangkaian Kegiatan MTQ, akan dilaksanakan pula Launching beasiswa untuk pengkaderan Qori/Qori’ah, Hafidz/Hafidzoh sebanyak 100 orang se-Kabupaten Kuningan yang merupakan refresentasi dari tiap kecamatan, perwakilan podok pesantren, dan perwakilan sekolah dan madrasah,” ungkap Toto.
Sementara itu Bupati Kuningan Utje Ch Suganda mengatakan, Musabaqoh Tilawatil Qur’an merupakan salah satu media dalam upaya meningkatkan tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.Di samping itu juga dalam upaya mencari bibit qori dan qoriah unggulan yang ada di Kabupaten Kuningan untuk dibina dan ditampilkan sebagai wakil Kuningan dalam event MTQ tingkat provinsi maupun nasional.
Bupati menambahkan, dengan MTQ diharapkan masyarakat lebih mencintai dan gemar membaca Al-Qur’an, memahami isi kandungan Al-Qur’an dan merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman hidup bermasyarakat dan bernegara.“Penyelenggaraa MTQ merupakan salah satu momentum bagi umat Islam dalam memuliakan Al-Qur’an dengan harapan mendapat nilai ibadah dihadapan Allah SWT,” tegas Utje.
Bupati berharap agar momentum MTQ dapat memberi arah dan dorongan lebih kuat untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh dan alim Ulama supaya lebih harmonis serta dapat menarik minat masyarakat Kabupaten Kuningan untuk gemar membaca Al Qur’an. (taufik)