Setelah Salat Maghrib di Ranjang Rumah Sakit, Korban Bus Luragung Meninggal
KUNINGAN - Pengendara motor Honda Beat korban kecelakaan di persimpangan Caracas, Kecamatan Cilimus, yang sempat koma dan dilarikan ke RSUD Gunung Jati Cirebon akhirnya meninggal dunia. Kabar duka tersebut seperti kiriman status facebook Maedi Aniroyani yang menyebutkan \"Berita Duka, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun Telah Meninggal dunia Sdr Ibadurahman putra Bpk Arofah Firdaus Jam 20.15. Semoga amal ibadahnya di terima di sisiNya\". Kabar duka tersebut langsung mendapat tanggapan ucapan duka cita dari teman-teman yang mengenal korban. Bahkan beberapa tidak menyangka dan menanyakan penyebab meninggalnya Ibadurahman yang masih berusia 21 tahun, seperti disampaikan Deni Rochman \"Innalillahi...Semoga calon ahli surga. Aamin..” Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di persimpangan Caracas, Kecamatan Cilimus melibatkan motor Beat yang bersenggolan dengan bus Putri Luragung saat hendak menyalip hingga menyebabkan pengendaranya Ibadurahman El Firdaus (26) warga Pilang Perdana, Cirebon, mengalami luka parah pada bagian pinggang hingga kaki karena terlindas dan terseret ban belakang bus. Ibadurahman sempat dilarikan ke RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan perawatan dan dinyatakan, namun akhirnya meninggal dunia. Menurut rekan-rekannya yang menengoknya di rumah sakit, korban Ibadurahman sempat menunaikan salat Maghrib di ranjang rumah sakit. Tapi pada pukul 20.15 korban akhirnya meninggal. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: