Istri Lapor Suaminya Hilang, Eh yang Dicari Malah Sudah Jadi Mayat di dalam Sumur

KUNINGAN - Warga Desa Sindangbarang dikejutkan dengan meninggalnya JH alias Olid (55) yang ditemukan tewas di dalam sumur, Sabtu (27/2) malam. Diduga Olid meninggal bunuh diri karena sakit kepala yang dideritanya sejak beberapa tahun ini. Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, jasad Olid ditemukan oleh warga yang tengah membantu istri Olid, Eri Herianti (40), yang melaporkan suaminya menghilang. Sebelumnya, Olid ditinggalkan sendiri di rumah selama tiga hari oleh Eri yang menjenguk orang tuanya di Desa Dukuhdalem, Kecamatan Japara. \"Hari Kamis saya pamit ke suami hendak menjenguk orang tua di Japara. Suami tidak ikut karena sedang sakit kepala yang dideritanya sejak lama,\" ujar Eri dalam keterangannya kepada polisi. Saat pulang hari Sabtu sore sekiar pukul 16.00 WIB, Eri bingung ternyata rumah dalam keadaan terkunci dan sang suami saat dipanggil pun tidak menyahut. Curiga ada yang tidak beres, Eri pun meminta bantuan tetangganya untuk membuka paksa pintu rumahnya dengan cara didobrak. Namun di dalam rumah pun ternyata Olid tidak ditemukan. Eri pun mencari keberadaan suaminya di setiap ruangan, hingga akhirnya dia menemukan sarung yang sehari-hari dikenakan Olid ada di dekat sumur belakang rumahnya. Curiga suaminya berbuat nekat, Eri dengan dibantu sejumlah warga pun melakukan pencarian dengan melihat ke dalam sumur menggunakan senter dan tali timba. Benar saja, tubuh Olid ditemukan sudah tak bernyawa mengambang di dalam sumur. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung datang ke tempat kejadian segera meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk proses evakuasi. Sejak ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB, jenazah Olid pun akhirnya berhasil dikeluarkan oleh petugas BPBD sekitar pukul 21.45 WIB. Dari hasil identifikasi korban oleh petugas Identifikasi Polres Kuningan dipastikan tak ada unsur kekerasan pada tubuh Olid. Bahkan, jika melihat kondisi tubuh Olid yang sudah pucat diduga dia meninggal sekitar dua hari. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Olid dan mengangap kejadian tersebut sebagai musibah yang harus diterima dengan ikhlas. Oleh karena itu, jenazah Olid pun langsung diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan. (taufik)

Sumber: