Deniece, Timba Ilmu dan Pengalaman ke Amerika

Deniece, Timba Ilmu dan Pengalaman ke Amerika

TERPILIH  sebagai pemain terbaik dari sebuah kompetisi menjadi impian setiap atlet. Impian itu diwujudkan dalam sebuah momen yang sangat manis oleh Deniece Adriana Gunarto. Final Party Honda DBL West Java Series 2016 di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu (27/2), akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi remaja kelahiran Kediri 26 April 1999 itu. Bersama 11 rekannya, Deniece berhasil mengantarkan SMAK BPK Penabur Cirebon menjuarai wilayah Jawa Barat. Ya, di liga basket pelajar terbesar se-Indonesia itu mereka mengalahkan SMAN 1 Cianjur, 71 45. Deniece tidak hanya mengantarkan timnya menjuarai Honda DBL West Java Series untuk pertama kalinya. Dia berhasil meraih gelar individu sebagai Most Valuable Player-Girl Honda DBL West Java Series 2016. Dalam pertandingan itu, Deniece membantu kemenangan timnya dengan mencetak 19 poin. Terbanyak di antara pemain lainnya. Nikytta Kiki Pilipus, rekan setimnya, mendekati Deniece dengan mencetak poin terbanyak kedua untuk SMAK BPK Penabur yakni 17 poin. Skill mumpuni plus catatan poin terbanyak sepanjang final party membuat Deniece dinobatkan sebagai pemain terbaik putri Honda DBL West Java Series 2016. “Puji tuhan, saya sangat bersyukur atas prestasi yang telah Tuhan anugrahkan. Saya mendedikasikan prestasi ini untuk tim dan sekolah. Sebab, saya tidak akan mendapatkannya tanpa bantuan teman-teman yang luar biasa di dalam dan di luar lapangan, ” ujar Deniece, usai pertandingan. Tidak hanya itu, ditemani Nikytta, dengan kualitas yang tak kalah hebatnya, Deniece terpilih untuk mengikuti training camp di DBL Arena Surabaya sebelum diberangkatkan ke Amerika, akhir tahun ini. Ini bukan kali pertama Deniece terpilih bergabung dengan tim DBL selection. Tahun lalu, saat laju SMAK BPK Penabur hanya sampai final party Honda DBL West Java Series-East Region, remaja 17 tahun itu pun terpilih untuk bergabung bersama para pemain terbaik di DBL Arena. Sayangnya, tahun lalu dewi fortuna tidak menaunginya. Cedera engkel kaki kanan menghambatnya untuk mewujudkan impian menimba ilmu dan pengalaman di negri Uncle Sam. Tahun ini, kesempatan emas tak mau lagi dia sia-siakan. “Persiapan tentunya harus lebih baik. Cedera seperti tahun lalu tidak boleh terulang lagi,” katanya. Ketua KONI Kota Cirebon Dr Chandra Lukita SE MM mengapresiasi prestasi Deniece dan kawan-kawan. Didampingi Sekretaris Umum KONI Kota Cirebon Amroni, Chandra mendukung langsung perjuangan tim bola basket SMAK BPK Penabur di Bogor. “Saya sampai merinding menyaksikan pertandingan ini. Prestasi yang luar biasa. Ini merupakan turning point prestasi olahraga Kota Cirebon, terutama dari cabang bola basket,” ungkapnya. Ia berharap, capaian prestasi SMAK BPK Penabur menjadi inspirasi bagi tim bola basket lain di Kota Cirebon. “DBL merupakan even yang sangat luar biasa. Sangat bergengsi di Indonesia. Mudah-mudahan terobosan yang telah dilakukan SMAK BPK Penabur ini diikuti dengan perubahan yang lebih luas dalam dunia olahraga Kota Cirebon,” pungkasnya. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: