Pemkab Indramayu Siapkan Lahan Agar Unwir Jadi PTN
INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu mendukung penuh Universitas Wiralodra (Unwir) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN), apabila yayasan menghendakinya. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi, saat menghadiri Wisuda Angkatan XXXI Thaun 2016, di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Unwir, Sabtu (27/2). “Akan menjadi sebuah kebanggaan apabila Unwir bisa menjadi PTN, karena keberadaan Unwir sebagai PTN sudah tentu akan menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa dari luar daerah,” ujar Supendi. Di samping itu, dengan menjadi PTN tentunya kualitas Unwir akan semakin meningkat. Masyarakat Indramayu juga akan mendapat multiplier effect dari alih status Unwir. “Kami dari pemda siap men-support apabila Unwir ingin menjadi PTN. Kami sebelumnya juga berhasil menegerikan Politeknik Indramayu menjadi Politeknik Negeri Indramayu (Polindra),” tandas Supendi. Pemkab siap untuk memenuhi atau melengkapi persyaratan yang diperlukan agar Unwir bisa menjadi PTN. Salah satunya adalah mengenai penambahan lahan baru. Tak sekadar bicara, pemkab sudah menyiapkan lahan untuk keperluan ini. Mendengar dukungan itu, Rektor Unwir, Dr Ujang Suratno SH MSi mengatakan, saat ini Unwir terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Hal ini dimulai dengan peningkatan kualitas dan kompetensi para dosen. Dari sisi kuantitas, rasio jumlah dosen Unwir sudah sesuai dengan jumlah mahasiswa. Sementara dosen Unwir sudah tidak ada lagi yang bergelar S1, karena minimal S2 dan sudah banyak yang bergelar S3. “Setiap tahun kami menyekolahkan delapan dosen ke jenjang S3, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dosen,” tandas Ujang. Terkait alih status Unwir menjadi PTN, Ketua Yayasan Wiralodra, Ir H Darsono juga sangat mendukung. Sebab, alih status akan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk kualitasnya. Dengan cara ini, kualitas pendidikan di Kabupaten Indramayu juga akan terus membaik. “Untuk saat ini kami terus melakukan upaya peningkatanm kualitas, termasuk menambah sarana dan prasarana yang belum ada,” tandasnya. Sementara sebagai lulusan terbaik dalam wisuda kali ini adalah Akhmad Faisal SPd dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mendapat IPK 3,82. Kemudian Fatimatuz Zahro SPd dari FKIP jurusan Pendidikan Matematika dengan IPK 3,63; Shinta SP dari Fakultas Pertanian jurusan Agribisnis dengan IPK 3,61; Kusyono ST Teknik Sipil dengan IPK 3,61; Ani Suarni SPd FKIP jurusan Biologi dengan IPK 3,60 dan Fatkhul Arifin SPd FKIP Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,59. Kemudian Kurnengsih SIP dari FISIP dengan IPK 3,39; Ahlidin SPdI dari FPAI dengan IPK 3,27; Teguh Wiyanto SH dari Fakultas Hukum IPK 3,20; Erwin Dwi Agustian SE dari Ekonomi Manajemen dengan IPK 3,18; Opik Lukmansyar SKom I dari FAI dengan IPK 3,01 dan Yadi Maryadi SKM dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,01. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: