Tidak Terasa Usia Viking Distrik Kuningan Sudah 12 Tahun

Tidak Terasa Usia Viking Distrik Kuningan Sudah 12 Tahun

KUNINGAN – Sebagai perayaan puncak minangkala (ulang tahun) ke-12, Viking Kuningan mengadakan gebyar hiburan di Pandapa Paramartha, Minggu (28/2). Area terbuka kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra tersebut mendadak membiru dipadati ribuan Bobotoh. Bukan hanya Bobotoh asal Kuningan yang hadir, pencinta Persib Bandung dari berbagai daerah pun turut berbaur. Tampak hadir Ketua DPRD Rana Suparman SSos. Bahkan pejabat publik yang juga menjabat ketua DPC PDIP Kuningan tersebut diberikan kesempatan untuk meniup lilin kue ultah Viking Kuningan. Selain Rana, hadir pula Kepala Disdikpora Drs A Taufik Rohman MPd MSi mewakili Bupati Hj Utje Ch Suganda MAP. Selaku orang Sunda, Dandim 0615 Kuningan Letkol Arip Hidayat pun berkesempatan hadir. Dia berdiri berdampingan dengan penanggung jawab Viking Distrik Kuningan, Uha Juhana. Tidak jauh dari mereka, terlihat Mia Beutik, istri Almarhum Ayi Beutik, Panglima Viking. “Tidak terasa usia Viking Distrik Kuningan sudah 12 tahun. Dulu, Viking di sini dikembangkan oleh Oteng, Bilong, Moris, Anoy, Cunoy dan Cameng. Waktu itu basecamp-nya di Bojong Awirarangan semasa masih ada stasiun radio Ridqo NQI,” terang Ketua Viking Distrik Kuningan, Budi Abuy di sela peringatan. Pendirian Viking Kuningan, lanjutnya, tepat 26 Desember. Sejak akhir tahun lalu, pihaknya menyelenggaraan rangkaian kegiatan dalam memperingatinya. Mulai dari bakti sosial santunan anak yatim, turnamen futsal antarkorwil di GOR Dipati Ewangga, serta Family Gatering di Taman Batu Mayasih Cigugur. “Dan sekarang ini merupakan acara puncaknya. Kami undang semua anggota Viking Kuningan serta Viking dari berbagai daerah. Alhamdulillah para Bobotoh dari 45 Korwil hadir untuk mengikuti acara puncak yang diisi dengan hiburan band dan musik dangdut ini,” kata Abuy, sapaan akrabnya. Memasuki ulang tahun ke-12 ini, dia berharap Viking semakin solid, kompak, loyal, total dan militan. Dalam memberikan dukungan terhadap Persib, Abuy juga berharap agar diekspresikan dengan cara dewasa, tertib, santun dan elegan. Ungkapan Abuy diperkuat Uha Juhana. Dirinya sangat menyambut rangkaian minangkala ke-12 Viking Distrik Kuningan. Pria yang masuk struktur DPC PDIP Kuningan tersebut mendoakan agar Viking semakin sukses dan bisa bermitra dengan pemerintah. “Kemitraan yang terjalin sebagai wujud kepedulian terhadap pembangunan yang tengah digalakkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Bu Utje. Kami mengajak Viking untuk menyukseskan misi dan visi Kuningan MAS (mandiri, agamis dan sejahtera),” ajak Uha. Pantauan Radar, pada hari yang bersamaan dengan Car Free Day itu, para Bobotoh terlihat antusias mengikuti acara puncak. Mereka juga serius menyimak pesan-pesan yang disampaikan Ketua DPRD Rana Suparman, Kadisdikpora Taufik Rohman dan juga Dandim Letkol Arip Hidayat. Rana misalnya. Dengan suara lantang membakar semangat ribuan anggota Viking. Dia mengajak agar minangkala ke-12 tersebut dijadikan refleksi untuk membangun kekuatan besar. Sebagai generasi penerus bangsa, Rana meminta agar Viking ikut berpikir kemajuan. “Mari kita jadikan refleksi untuk membangun kekuatan besar yang berpikir kemajuan. Bukan malah berangkat normal, pulang nggak normal,” pesan Rana. Sedangkan Taufik Rohman melihat, dari sekian banyak Bobotoh, sebagian besar adalah pelajar. Sebagai tunas bangsa, dia mengajak agar anak-anak Viking tidak terjerembab narkoba. Kebanggaan terhadap klub sepak bola Persib jangan sampai terkotori oleh hal-hal negatif. Pesan Taufik selaras dengan pesan Dandim Letkol Arip Hidayat. Bahkan pimpinan Kodim asli Sunda yang baru menjabat di Kuningan tersebut mengapresiasi rangkaian kegiatan Viking Distrik Kuningan. “Cuma di Kuningan yang mengadakan baksos. Ini sangat kami apresiasi. Ke depannya, mari kita isi dengan kegiatan-kegiatan positif lain seperti tahlil, tarawih, tadarus dan lainnya. Jadilah orang yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ajak Arip. Sementara, Mia Beutik selaku istri dari almarhum panglima Viking mengulas kembali sejarah pendirian organisasi itu. Perempuan berjilbab yang akrab disapa Teh Mia itu menyebutkan, Viking lahir 17 Juli 1993 yang didirikan oleh suaminya. Sehingga, usianya kini 23 tahun. Khusus di Kuningan, Viking berdiri sejak 12 tahun yang lalu. Dia tahu betul awal pendiriannya. “Viking sebagai rumah sederhana waktu itu. Semakin bertambahnya usia, kini Viking sudah besar. Bukan lagi berada di berbagai daerah, melainkan di negara-negara luar. Pokoknya Viking ayeuna saalam dunya. Makana ulah sieun ku warna naon oge. Sieun mah ka Alloh,” teriak Mia disambut gemuruh sorang Bobotoh. (ded)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: