Padahal Hujan Tidak Deras, Puluhan Rumah di Patrol Tetap Banjir
PATROL – Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan puluhan rumah dan areal persawahan di Desa Limpas, Bugel dan Sukahaji, Kecamatan Patrol. Di Desa Limpas, banjir disebabkan luapan Sungai Panggang Welut. “Dalam beberapa hari terakhir hujan terus dan sudah terlihat ada kenaikan debit air. Karena terus naik, akhirnya limpas ke permukiman,” ujar Kuwu Limpas, Tato, kepada Radar, Rabu (2/3). Hingga tadi malam, Pemerintah Desa Limpas dan Muspika Patrol terus memantau perkembangan kondisi banjir, dikarenakan hujan diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Apalagi, sore tadi hujan masih terus turun dan debit air di sungai kembali naik. “Saat ini ketinggian air 25 centimeter dari bibir tanggul. Kondisi ini membuat kita harus waspada, karena banjir susulan bisa saja terjadi,” tuturnya. Komandan Koramil Patrol Kapten Inf Catur P Irian yang meninjau lokasi banjir menambahkan, rumah dan areal persawahan yang terendam banjir berada di Blok Masjid. Kawasan ini terdampak parah karena paling dekat dengan Sungai Panggang Welut. Berdasarkan keterangan warga, air dari luapan sungai mulai masuk ke permukiman menjelang siang. Padahal, hujan saat itu tidak terlalu deras. Hingga tadi malam, rumah yang terendam banjir sedikitnya 25 unit, sementara areal persawahan seluas 5 hektare. “Banjir ini menyebabkan kerugian luar biasa besar, khususnya bagi petani. Lima hektare sawah yang kebanjiran padinya pasti mati,” tutur Catur. Camat Patrol, Teguh Budiarso S Sos MSi menambahkan, selain Desa Limpas, banjir juga merendam Desa Bugel dan Sukahaji. Di Desa Bugel, rumah yang terendam sekitar 15 unit dan tiga hektare sawah. Sedangkan di Desa Sukahaji, bajir hanya merendam areal persawahan seluas sekitar lima hektare. Di Desa Bugel rumah dan sawah yang terendam berada di Blok Lapangan. Sementara sawah yang terendam di Desa Sukahaji, terletak di Blok Broco. Dua lokasi di dua desa tersebut merupakan langganan banjir. Itu akibat tidak adanya saluran pembuangan yang memadai. “Kami menghimbau kepada warga yang tinggal di lokasi tersebut untuk waspada. Karena hujan diperkirakan masih terjadi,” ujar mantan Camat Sukra tersebut. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: