Kurang Perhatian, Hampir 200 Kura-kura Belawa Mati
SUMBER- Situs kura-kura belawa yang terletak di Desa Belawa Kec Lemahabang, belum mendapatkan perhatian yang layak dari Pemerintah Kabupaten Cirebon. Bahkan informasi terakhir, sebanyak 198 ekor kura-kura belawa yang sudah dewasa mati lantaran terkena virus. Kuwu Belawa, Kamon Haryanto mengatakan pihaknya berupaya melakukan penangkaran kembali dengan biaya swadaya masyarakat. Dikatakan dia, anggaran perawatan situs belawa dari pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini belum bisa diserap. Menurutnya, terdapat alokasi anggaran sebesar Rp65juta yang berada di Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon untuk situs belawa. Namun anggaran itu tidak bisa diserap lantaran terbentur aturan. \"Dana dari pemkab itu tidak bisa diberikan karena situs belawa ini aset desa,\" ucapnya kepada Radar, Rabu (2/2). Saat ini upaya penangkaran kura-kura belawa dengan biaya swadaya tersebut, berhasil menelurkan 200 ekor kura-kura baru, dan tersisa sebanyak 400 telur yang belum menetes. Pihaknya meminta agar Pemkab Cirebon bisa memberikan solusi, agar bisa membenahi situs belawa supaya lebih representatif bagi pengujung. \"Kondisi situs belawa memang kurang representatif, padahal ini menjadi aset bagi pariwisata Kab Cirebon,\" tukasnya. Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengatakan situs belawa menjadi salah satu ikon pariwisata. Sehingga haru bisa dicarikan solusi pembenahan dan perawatan situs belawa. Sunjaya menyebutkan untuk pembenahan dan perawatan yang belum bisa dicairkan. Hal ini terkait dengan adanya UU Desa dan UU Pemerintah Daerah. Anggaran pemkab tidak bisa lagi digunakan untuk desa, terkecuali aset itu dihibahkan ke Pemkab. Sebagai kompensasinya pemkab bakal memberikan bantuan keuangan. Dengan demikian agar anggaran yang dikeluarkan juga tidak melanggar aturan. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: