Anggaran untuk O2SN Tingkat Kabupaten Cirebon Hanya Disetujui Rp150 Juta

Anggaran untuk O2SN Tingkat Kabupaten Cirebon Hanya Disetujui Rp150 Juta

CIREBON – Keinginan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon Drs H Adullah Anwar MM tak sejalan dengan kenyataan. Niatnya menyambut tawaran Disdik Jawa Barat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Barat ternyata tak diimbangi anggaran yang memadai. Setelah ditelusuri, ternyata Disdik tak memiliki anggaran untuk jadi host O2SN tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2016. Untuk menggelar O2SN SD dan SMP tingkat Kabupaten Cirebon pun, Disdik masih ketar-ketir. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kabupaten Cirebon H Iman Sukiman MPd, kemarin. Menurut Iman, Disdik sempat mengusulkan anggaran Rp900 juta untuk pelaksanaan O2SN 2016. Termasuk untuk menjadi tuan rumah O2SN tingkat Provinsi Jawa Barat. Namun, usulan itu tak disetujui. Balai Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cirebon memberikan pertimbangan agar jumlah anggaran dipangkas mengingat O2SN SD dan SMP tingkat provinsi merupakan program kegiatan Disdik Jawa Barat. Walhasil, DPRD Kabupaten Cirebon hanya menyetujui anggaran sekitar Rp150 juta yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan O2SN SD dan SMP tingkat Kabupaten Cirebon. “Kita juga belum tahu kapan anggarannya cair. Makanya, pelaksanaan O2SN SD dan SMP tingkat Kabupaten Cirebon pun belum kita tetapkan jadwalnya,” terang Iman di kantornya, kemarin (2/3). Di level provinsi, O2SN akan digelar mulai 29 Mei. Jika Disdik berniat menggelar O2SN tingkat Kabupaten Cirebon sebagai ajang seleksi atlet, even itu seharusnya sudah rampung minimal sepekan sebelum perhelatan tingkat provinsi dimulai. “Kita sudah mempunyai perkiraan waktunya. Tapi kita belum tetapkan karena belum ada kepastian anggaran,” ujar Iman. Sementara itu, untuk menjadi tuan rumah O2SN SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Barat, kata Iman, persediaan anggaran harus besar. Sebab, sharing anggaran dari Disdik Provinsi Jawa Barat terbilang minim. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, lanjutnya, Disdik Provinsi Jawa Barat hanya menyediakan anggaran Rp16 juta ketika Kabupaten Cirebon menjadi host dalam perhelatan itu. “Butuh anggaran besar untuk membayar perangkat pertandingan. Dengan anggaran sekecil itu kita akan kesulitan,” katanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: