Pundi Kencana Perluas Pemasaran

Pundi Kencana Perluas Pemasaran

Gandeng CV Bintang Mas Sejahtera Genjot Penjualan di Cirebon CIREBON - Sebagai produsen terigu terbesar ketiga di Indonesia, PT Pundi Kencana terus melakukan terobosan untuk memenuhi target penjualan. Pangsa pasar wilayah III Cirebon menjadi salah satu bidikan yang dianggap sebagai pasar potensial. Area Sales Manager PT Pundi Kencana, Rayadi menjelaskan, PT Pundi Kencana yang hadir di Cilegon sejak Oktober 2009 terus melakukan ekspansi pemasaran produk. Mulai dari kalangan kelas middle hingga atas. Pundi Kencana sempat hadir di Cirebon tahun 2010. Hanya saja, dalam perjalanan Pundi Kencana sempat vakum di 2014 karena peralihan distributor. PT Pundi Kencana kembali hadir di Cirebon pada Juni 2015, dengan menggandeng CV Bintang Mas Sejahtera sebagai distributor utama wilayah Cirebon. Rayadi menjelaskan, produk PT Pundi Kencana bisa masuk hampir ke semua segmen. Produk PT Pundi Kencana bisa masuk ke pasar tradisional dan juga untuk para pelaku UKM. Untuk segmen UKM, PT Pundi Kencana sudah masuk ke para pelaku UKM mi ayam yang menggunakan produk terigu jenis peacock biru. Sementara di pasar tradisional, produk terigu yang dipasarkan adalah Mila dan Tegu. “Untuk industri, kita juga masuk dan tergantung kebutuhan. Seperti salah satunya untuk snack dan mi kering,” jelasnya. Dijelaskan Rayadi, produk Mila dan Tegu biasanya digunakan untuk pembuatan mi basah dan mi kering. Sementara untuk jenis lonceng biru, lonceng merah dan lonceng emas diperuntukkan pembuatan roti. Lalu bagaimana dengan harga? Rayadi mengatakan, harga yang ditawarkan pada konsumen cukup kompetitif dan bergantung kondisi pasar. Agar pemasaran yang dilakukan lebih sukses, PT Pundi Kencana juga melakukan langkah door to door ke pelaku UMKM, home industry dan pabrik. Bahkan menjelang lebaran, PT Pundi Kencana menyiapkan produk terigu jenis Perdana dan Mila karena dua produk itu menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan hari raya. “Wilayah Cirebon banyak menggunakan terigu jenis Tegu. Sedangkan premiumnya menggunakan peacock biru. Sedangkan UKM Cirebon untuk mi ayam banyak yang memilih menggunakan peacock biru,” bebernya Dijelaskan, untuk awal tahun 2016 ini, angka penjualan PT Pundi Kencana ditargetkan 2 ribu ton. Hingga kini realisasi target sudah tercapai 1.300 ton. Sementara target kumulatif penjualan selama tahun 2015 mencapai 16 ribu ton. Untuk target nasional, PT Pundi Kencana menargetkan 140 ribu ton. Khusus tahun 2015, Jawa Barat berhasil membukukan penjualan terigu sebanyak 63.350 ton. Bandung menjadi peringkat pertama di Jawa Barat karena 52 persen dari penjualan berasal dari Bandung. Untuk wilayah Cirebon, Rayadi menilai pangsa pasarnya cukup baik. Untuk itu, pihaknya berencana melakukan penyebaran produk merata di semua segmen. Area Purwokerto dan Pekalongan pun akan membantu penyebaran produk ini. Pihaknya berharap, dengan keberadaan CV BMS yang memiliki SDM yang solid, potensi pasar di Cirebon, Kuningan dan Majalengka bisa tergarap dengan optimal. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: