2 Ribu Liter Kaporit Tumpah, Jalan Darma Jadi Super Licin

2 Ribu Liter Kaporit Tumpah, Jalan Darma Jadi Super Licin

KUNINGAN - Sebuah truk pengangkut bahan kimia Poli Alumunium Clorit (PAC) atau kaporit terperosok di ruas jalan alternatif Darma, tepatnya di Desa Parung, hingga menyebabkan sebagian isinya tumpah ke jalan, Jumat (4/3). Akibatnya, jalanan pun menjadi licin dan cukup menghambat arus lalu lintas jalan tersebut bahkan beberapa motor nyaris tergelincir. Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. Mobil box bernopol B 9701 BQA yang dikemudikan Maryanto (52) warga Tangerang, mengalami selip ban kiri depan terperosok amblas ke jalan tanah yang labil. Goncangan truk menyebabkan kaporit yang diangkut dalam tanki air toren tersebut tumpah ke jalan. \"Toren berisi 5 ribu liter kaporit, dan hampir separuhnya atau 2 ribu liter tumpah ke jalan. Akibatnya jalan licin dan nyaris terjadi kecelakaan ringan, ada motor yang nyaris tergelincir,\" ungkap Kanit Intelkam Polsek Darma Bripka Junianto di lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut, petugas kepolisian dibantu warga berusaha mengembalikan posisi badan truk sehingga kembali ke semula hingga memakan waktu empat jam. Sekitar pukul 15.30 WIB, kendaraan berhasil dievakuasi. Namun persoalan belum selesai sampai di situ, karena tumpahan kaporit menyebabkan jalanan licin. Petugas kepolisian dengan warga kembali disibukkan membersihkan jalanan dari kaporit dengan cara menyemprotkan air sambil menggosoknya dengan sapu dan ranting pohon. Menurut Junianto, truk pengangkut bahan kimia tersebut dikirim oleh PT Pacinesia Chemical Industry Tangerang untuk keperluan CV Bandung Laris Makmur di Desa Jagara dekat Waduk Darma. Atas kejadian tersebut, truk sempat diamankan di Mapolsek Darma untuk pemeriksaan lebih lanjut namun kemudian dipersilakan melanjutkan perjalanan karena pertimbangan kebutuhan zat kimia PAC tersebut sangat mendesak. \"Kaporit tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pengolahan air PDAM Kuningan. Oleh karena itu, setelah pemeriksaan seperlunya, kendaraan dipersilakan melanjutkan perjalanan karena keberadaan zat kimia tersebut sangat urgent,\" ujar Junianto. (taufik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: