Irigasi di Indramayu Belum Siap Terima Air dari Jatigede
INDRAMAYU – Seluruh saluran sekunder di Kabupaten Indramayu akan diperbaiki, seiring beroperasinya Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang akan. Koordinator Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Ir H Sukat mengatakan, seluruh saluran sekunder di wilayah rentang banyak yang kondisinya rusak. Dengan kondisi yang ada, tentu gelontoran air dari Waduk Jatigede juga kurang optimal diterima areal persawahan. “Mudah-mudahan ini akan memberikan manfaat bagi warga Indramayu, Majalengka dan Kabupaten Cirebon,” ujar Sukat, kepada Radar, Minggu (6/3). Keberadaan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang memang sudah lama dinantikan. Beroperasinya waduk ini, diharapkan menjadi solusi atas kekurangan air yang sering dialami para petani. Untuk itulah, keberadaan Jatigede yang sudah mulai beroperasi harus didukung dengan saluran irigasi yang mapan. Secara keseluruhan kondisi saluran memang masih belum mendukung beroperasinya Waduk Jatigede. Meski demikian pada tahun ini akan segera dilakukan perbaikan saluran sekunder di Rentang, diantaranya saluran Rentang BSD6 dan BSD7. “Saluran BSD6 ini sampai ke wilayah Karangampel, sedangkan BSD 7 meliputi wilayah Jatibarang dan sekitarnya,” jelas dia. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Ir H Firman Muntako juga mengakui kalau sebagian besar saluran irigasi di Kabupaten Indramayu mengalami kerusakan. Untuk itulah ia juga berharap kepada pihak BBWS maupun pemerintah pusat, agar bisa membantu perbaikan saluran irigasi di Kabupaten Indramayu. “Tentunya sangat ironis, ketika Indramayu yanag menjadi daerah lumbung pangan, namun kondisi saluran irigasinya justru banyak yang rusak,” ujarnya. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: