Selalu Banjir, Pemkot Belum Mampu Benahi Drainase

Selalu Banjir, Pemkot Belum Mampu Benahi Drainase

CIREBON– Hujan deras kemarin membuat sejumlah titik di Kota Cirebon kembali terendam banjir. Drainase atau saluran air yang buruk menjadi faktor utama penyebab banjir. Sebut saja kawasan Terusan Pemuda dan Jl Cipto Mangunkusumo. Meski diguyur hujan deras tak kurang dari satu jam, tinggi air di dua lokasi itu semata kaki hingga paha orang dewasa. Dua lokasi itu memang menjadi langganan banjir. Pantauan Radar Cirebon di kawasan Terusan Pemuda, puluhan kendaraan roda dua dan empat terjebak banjir. “Pemandangan banjir di Kota Cirebon ini sudah biasa,” ujar Faisal (26), salah satu pengguna jalan yang ditemui Radar. Faisal mengaku aneh dengan kondisi ini. Sebab, tidak ada tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk mengatasi banjir. “Jika tidak diperbaiki drainasenya, maka banjir akan terus terjadi,” kata mahasiswa UMC yang melintas Jl Cipto depan CSB itu. Yang parah, sambung Faisal, kawasan Terusan Pemuda tepat di Kampus III Unswagati. Ketinggian banjir itu bisa sampai paha orang dewasa. \"Saya sering nongkrong di situ karena saya juga punya teman yang kuliah kampus Unswagati. Kalau mereka pas lagi kuliah, ya kendaraan mereka kejebak,\" ucapnya, seraya berharap Pemkot Cirebon segera memperbaiki saluran air di titik-titik rawan banjir. Komentar senada disampaikan Rudi (44). \"Bahaya kalau maksa lewat situ. Bisa-bisa motor saya rusak,\" ujar Rudi yang ditemui saat melintas di perempatan lampu merah Terusan Pemuda. Rudi yang sering melintas di kawasan tersebut mengakui bahwa Terusan Pemuda memang langganan banjir. \"Sudah biasa, setiap hujan pasti banjir. Meskipun hujannya sebentar, tetap aja banjir,\" katanya kesal. Nana (32) salah satu pedagang yang biasa berjualan di sekitar kawasan itu mengatakan, banjir di Jl Terusan Pemuda sudah biasa terjadi saat hujan turun. \"Udah nggak aneh, pasti setiap hujan selalu banjir. Mobil orang kampus yang diparkir di pinggir jalan juga sampai mau tenggelam,\" ucapnya. Sebagai masyarakat sekaligus pengguna jalan, Nana berharap pemerintah terkait bisa menyelesaikan banjir di kawasan ini. \"Kasihan pengguna jalan, kalau banjir gini kan repot,\" tuturnya. Tak hanya Terusan Pemuda, kawasan Jl Cipto tepat di depan CSB Mall hingga perempatan lampu merah juga tergenang hingga mengakibatkan kemacetan. Meski tak setinggi banjir beberapa waktu lalu, banjir semata kaki orang dewasa akibat hujan deras kemarin mengganggu aktivitas sejumlah warga. \"Kalau hujannya nggak berhenti, bisa banjir kayak waktu itu sampai sepaha. Ya walaupun banjirnya nggak setinggi beberapa bulan yang lalu, tetap saja kita yang jualan kena dampaknya,\" ujar Pipit (45), salah satu pedagang kaki lima di kawasan tersebut. Pipit menjelaskan, bahwa sebelum dibangunnya pusat perbelanjaan di kawasan Ciptomangunkusumo, keadaan jalan tidak terendam banjir dan lalu lintas lancar. Ia berharap pemerintah Kota Cirebon bisa menyelesaikan masalah banjir. \"Jangan terlalu banyak pembangunan pusat perbelanjaan, perumahan, atau lainnya. Lama-lama Cirebon nggak ada resapan airnya, kasihan kita-kita rakyat kecil yang kena dampaknya,\" harapnya. Pipit juga mengatakan, apakah memang sulit memberesi drainase di Kota Cirebon, sampai-sampai banjir seperti harus terulng di setiap musim hujan. “Pemerintahnya belum mampu memberesi saluran agar tidak banjir,” katanya. Sementara itu, akibat banyak pengendara yang putar balik, kondisi lalu lintas di kawasan tersebut sempat terganggu. Banyak pengendara yang tidak menghiraukan rambu-rambu lalu lintas. Hingga para petugas dari pemadam kebakaran dan warga sekitar pun turun membantu lalu lintas. Satu mobil pemadam dan sepeda motor diparkir menghalangi akses masuk ke Terusan Pemuda guna tak ada pengendara yang melintas karena air menggenang lebih dari lutut orang dewasa. Namun kondisi lalu lintas kembali normal setelah banjir surut. (sam/mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: