Jembatan Gantung Terancam Putus
Tujuh Kawat Baja Penyangga Jembatan Hilang LEMAHABANG - Jembatan gantung yang menghubungkan Kecamatan Lemahabang dan Karangsembung kondisinya kritis. Berdasarkan pantauan Radar di lapangan, kemarin (29/2), jembatan gantung yang terletak di RT/RW 01 Dusun 1 Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang ini tak punya penyangga di bawahnya, karena tali angin atau kawat baja sudah putus. “Bukan satu yang putus melainkan tujuh,” ujar Nana, warga desa setempat. Akibat putusnya tali angin tersebut, jembatan tak lagi berdiri kokoh. Ketika dilewati banyak orang atau kelebihan beban, jembatan yang menghubungkan Desa Sarajaya Kecamatan Lemahabang dan Desa Karangmekar, Kecamatan Karangsembung ini akan goyang, sehingga cukup berbahaya bagi yang melintas di jembatan tersebut. “Goyangnya jembatan bisa kita lihat saat hari Jumat, ketika warga blok Pajaten ingin melaksanakan salat Jumat. Jembatan terlihat miring sebelah tergantung berat masanya,” terang Nana. Begitu pun jika ada angin besar, ujarnya jembatan ini pasti goyang dan tidak bisa dilewati. Pada kondisi ini, warga harus memutar arah agar bisa menyeberang sungai Cimanis ini. “Jika dipaksakan, khawatir akan jatuh ke sungai,” imbuhnya. Terpisah, Memet, Perangkat Desa Sarajaya menjelaskan jembatan gantung yang dibangun pada tahun 1997 ini mengalami putus tali angin pada tahun 2009 lalu akibat keropos. “Putusnya tidak sekaligus, tapi satu per satu. Saat ini, agar bisa digunakan, hanya mengandalkan papan jembatan saja,” ungkapnya. Menurut dia, pihak desa sudah melayangkan surat laporan kerusakan jembatan gantung ke dinas terkait dan sudah ada pengecekan dari Dina Bina Marga bersama anggota dewan beberapa waktu lalu. “Tapi, tidak tahu kapan akan diperbaiki. Pasalnya, jembatan ini fungsinya sangat vital untuk lalu lintas warga,” tuturnya. Sebagai antisipasi bahaya, pihak Pemerintah Desa Sarajaya memasang tanda peringatan berupa spanduk kecil yang dibentangkan di kedua sisi jembatan. “Pemberitahuan ini sengaja kami pasang agar warga selalu berhati-hati,” pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: