Real Madrid, Hampir Deja Vu Dua Musim Lalu

Real Madrid, Hampir Deja Vu Dua Musim Lalu

Berat, Masih Harus Bertarung Tiga Klub Tangguh \"lfp\"LAS PALMAS – Almarhum pelatih timnas Spanyol Luis Aragones berkata ‘pemegang titel juara La Liga baru diketahui dalam sepuluh laga terakhir’. Dan mulai jornada ke-29 ini, hitung mundur sudah dilakukan. Sampai selesai jornada ke-28 lalu, Barcelona kukuh di puncak dengan poin 72. Atletico Madrid menguntit di belakangnya dengan 64 poin. Posisi ketiga baru dihuni Real Madrid dengan 60 poin. Tertinggal 12 poin dari Barcelona yang bisa dilakukan Los Merengues, julukan Real, adalah menjaga konsistensi. Dan dini hari nanti (14/3) di Stadion Gran Canaria, Sergio Ramos dkk akan dijamu Las Palmas. Nah, posisi ketiga ini bukan rangking yang ideal dan layak buat Real. Ingat Presiden Real Florentino Perez memilih seorang Zinedine Zidane sebagai suksesor Rafael Benitez pada 4 Januari lalu dengan target membawa Real juara. “Saya menyukai Zinedine Zidane, baik sebagai sosok pemain atau pelatih. Saya kira dia akan menjadi pelatih besar dan sukses,” ucap Perez seperti diberitakan Eurosport mengomentari pemilihan Zidane sebagai sosok nahkoda tim. Dalam sepuluh musim terakhir, ‘aib’ buat Real terjadi musim 2013-2014 lalu. Real finis di peringkat ketiga di bawah Atletico Madrid dan Barcelona. Akankah musim ini Real mengalami deja vu dua musim lalu? Melihat sisa lawan Real musim ini, ada tiga tim di peringkat lima besar yang menunggu Real. Yakni Sevilla (20/3), Barcelona (2/4), dan Villarreal (20/4). Catatan Real pun buruk di pertemuan perdana dengan ketiga klub itu musim 2015-2016 ini. Real menyerah 2-3 atas Sevilla (8/11), digunduli Barcelona 0-4 (21/11), dan dipecundangi Villarreal 0-1 (13/12). Masihkah Real optimis? Zidane seperti diberitakan Goal kemarin (12/3), menuturkan fokus timnya jauh lebih baik berkat sukses di ajang Liga Champions. Pasca menyingkirkan AS Roma di 16 besar Lioga Champions, bapak empat anak itu yakin timnya masih bisa mengejar titel juara akhir musim. “Situasi yang kami temui sekarang sedikit tricky. Kami bermimpi menjuarai Liga Champions namun kami tak ingin kehilangan poin lawan Las Palmas dan Sevilla,” kata Zidane. Menjelang laga ini, Real kehilangan satu nama saja. Yakni Karim Benzema. Penyerang timnas Prancis itu mengalami cedera otot paha. Diperkirakan Benzema akan fit akhir Maret ini. Dalam lima pertandingan terakhir di La Liga, Zidane mengalami tiga kali kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Pada perjumpaan pertama Real versus Las Palmas, Real menang 3-1 di Santiago Bernabeu (31/10). “Kami dalam kepercayaan diri yang sangat bagus. Selama solid dan utuh serta anak-anak bersemangat, kami akan terus menjaga performa kami sampai akhir musim,” ucap Zidane seperti diberitakan Marca. Kalau Zidane berharap soliditas dari skuadnya, superstar Real Cristiano Ronaldo kepada Goal berkata meski dilatih Zidane, ada yang hilang di tubuh Real musim ini. “Kami membutuhkan beberapa hal untuk menyempurnakan perjalanan sampai akhir musim ini. Kami masih kurang konsisten akan tetapi dengan sedikit keberuntungan dan tetap menjaga ambisi buat juara, kami bisa bertahan,” tutur Ronaldo. Mantan pemain Manchester United itu musim ini memang pernah mengeluh karena menanggung beban juara seorang diri. Pasca kalah 0-1 dari Atletico Madrid (27/2) lalu, Ronaldo curhat melalui Marca jika rekan setimnya tak bermain dalam level yang sama dengannya. Dengan pulihnya Gareth Bale, Luka Modric, dan Toni Kroos memberikan ‘peluru’ yang maksimal buat Zidane dan Ronaldo. Skema ofensif 4-3-3 ala Zidane, diprediksi gawang Las Palmas sangat mungkin dijebol lebih dari satu kali oleh Ronaldo dkk. Di sisi lain, penyerang 31 tahun itu selalu menghadirkan mimpi buruk buat kiper Las Palmas, Javi Varas. Dalam lima pertemuan lawan Varas, Ronaldo sudah melesakkan 11 gol. “Ronaldo adalah pemain dengan talenta lengkap. Dia punya skill mengeksekusi bola-bola sulit dan aneh,” ucap Varas seperti ditulis Marca kemarin (12/3). Perjumpaan pertama Varas dengan Ronaldo terjadi 2011 lalu. Saat Varas membela Sevilla, Real menang 6-2 dan Ronaldo mencetak quattrick alias empat gol. Setelah itu, Ronaldo seperti menjadi momok yang tak bisa dikalahkan oleh kiper berusia 33 tahun itu. Lalu pada pertemuan terakhir lima bulan lalu, Ronaldo membobol jala Varas dan membantu Real menang 3-1. Menjelang laga ini, Las Palmas kehilangan empat pilarnya. Yakni Javi Castellano, Vicente Gomez, Hernan, dan Mubarak Wakaso mengalami cedera. Sementara Tana disangsikan bisa tampil karena kondisinya belum fit 100 persen. Las Palmas juga dalam tren menaik menjelang pertemuan versus Real ini. Di lima laga terakhir Las Palmas menang tiga kali dan dua kali kalah. Tiga kemenangan didapat secara beruntun. Masing-masing atas Eibar (27/2), Getafe (2/3), dan Villarreal (6/3). Berkat hattrick menang ini, Las Palmas kini menduduki posisi 15 atau dua setrip di atas zona degradasi. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: