MAN Ciawigebang Satu-satunya Penyelenggara UNBK di Kuningan

MAN Ciawigebang Satu-satunya Penyelenggara UNBK di Kuningan

KUNINGAN - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ciawigebang menjadi satu-satunya madrasah aliyah yang siap melaksanakan  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar mulai tanggal 4 hingga 12 April mendatang.
Berbagai persiapan pun tengah dilakukan pihak sekolah agar pelaksanaan UN nanti bisa berjalan lancar. Terutama dalam hal penyediaan perangkat komputer yang terkoneksi dengan server serta kesiapan koneksi internet dan instalasi listrik.
\"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mengupayakan agar tidak pemadaman listrik pada saat UN berlangsung. Namun untuk antisipasi kemungkinan faktor alam yang tidak bisa mencegah terjadinya mati listrik, kami sudah menyiapkan genset,\" ujar Kepala MAN Ciawigebang Hidayat kepada radarcirebon.com, Senin (14/3).
Selain menghubungi PLN, lanjut Hidayat, pihaknya juga sudah menghubungi pihak Telkom terkait koneksi internet agar bisa lancar pada waktunya nanti. Dan yang terpenting adalah penyediaan perangkat laptop sebanyak 110 unit, Hidayat memastikan hal tersebut pun sudah siap terkoneksi dengan server.
\"Seluruh sarana dan prasarana untuk UNBK nanti dipastikan sudah siap. Tinggal kesiapan para siswa untuk menjalani UNBK yang pertama di Kabupaten Kuningan dan menjadi percontohan sekolah lain,\" ujar Hidayat.
Disebutkan Hidayat, sebanyak 280 siswa MAN Ciawiebang akan mengikuti UN secara online nanti. Untuk mengulang kesuksesan kelulusan 100% seperti tahun sebelumnya, saat ini seluruh siswa sudah melakukan try out UN dengan menggunakan komputer dan hasilnya cukup memuaskan.
\"Sudah melaksanakan try out UNBK sebanyak dua kali dan hasilnya cukup memuaskan. Saya optimistis, pada saatnya nanti para siswa MAN Ciawigebang akan lulus 100% seperti tahun-tahun sebelumnya,\" ucap Hidayat.
Menurut Hidayat, pelaksanaan UN secara online akan memberikan banyak nilai positif bagi para siswa terutama dalam hal pembentukan karakter pribadi siswa tentang kejujuran, kemandirian dan keseriusan dalam belajar. Pelaksanaan UNBK juga akan menjawab keraguan dan cibiran masyarakat tentang pelaksanaan UN yang selama ini dianggap hanya main-main dan banyak kecurangan.
\"Ujian nasional secara online nanti setiap siswa akan menghadapi soal yang berbeda sehingga tidak ada kesempatan untuk saling mencontek dan bertanya. Dipastikan pelaksanaan UNBK akan berlangsung lebih objektif, jujur dan terjamin kemurnian nilai nya,\" ungkap Hidayat.
Sekedar informasi, berdasarkan data Kementerian Agama, di Jawa Barat hanya ada 16 MAN yang akan melaksanakan UN secara online alias UNBK salah satunya MAN Ciawigebang di Kabupaten Kuningan. Berbeda dengan pelaksanaan UN secara manual, waktu penyelenggaraan UNBK lebih lama karena dalam satu hari hanya satu mata pelajaran yang diujikan. (taufik)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: