MU vs Liverpool, Usung Spirit 1984

MU vs Liverpool, Usung Spirit 1984

MANCHESTER - Bryan Robson begitu optimis ketika melihat bekas klubnya, Manchester United, menyongsong leg kedua 16 Besar Europa League kala menjamu Liverpool di Old Trafford dini hari nanti. Apa yang membuat Robson begitu optimis? Padahal, United tengah bersiap dengan beban yang cukup berat. Kekalahan 0-2 yang diderita United di Anfield (10/3) membuat pasukan Louis van Gaal itu dituntut untuk menang dengan selisih tiga gol jika ingin lolos ke fase perempat final. Apalagi, penampilan United di Premier League dalam dua laga terakhir juga tidak terlalu menggembirakan. Melawan Watford (2/3), United hanya mampu menang tipis berkat gol semata wayang Juan Mata di menit 83. Sementara kontra West Bromwich Albion (6/3), mereka malah harus tertunduk dengan skor 0-1. Meski mendapat hasil negatif, Robson masih tetap yakin Setan Merah, julukan United, bakal membalikkan kedudukan di kandang. Pria yang memperkuat United selama 13 musim itu berpatokan pada tuah Old Trafford di setiap kompetisi Eropa, terutama mengenang perempat Piala Winners musim 1983/1984 silam. Saat itu, United yang sempat ketinggalan 0-2 di kandang Barcelona di leg pertama, mampu lolos dengan agregat 3-2 setelah di Old Trafford menang 3-0. Robson mengenang, saat itu adalah momen yang paling fantastis dalam karirnya. Dia pun meminta semua pasukan United bisa mengulangi spirit 84 tersebut. ”Syaratnya, mereka tidak boleh berpikiran harus menang 3-0 selama 90 menit,” tegas Robson seperti dilansir Daily Mirror. ”Bermainlah seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa. Kalau laga harus berjalan dengan extra time, hadapilah,” lanjut gelandang yang dulu mendapat julukan Captain Marvel itu. Selain momen 84 itu, United tercatat juga menghadapi dua pertandingan di babak knockout Eropa yang kesemuanya itu sukses dimenangkan sekaligus membalikkan peluang. Kemudian, dalam 10 pertandingan home United di Eropa, mereka juga belum menemui kekalahan dengan mengemas delapan menang dan dua kali seri, dengan menceploskan 21 gol dan hanya kebobolan enam gol. Motivasi United bisa semakin berlipat setelah beberapa amunisi pentingnya berada dalam kondisi bugar. Bastian Schweinsteiger yang absen selama dua bulan karena cedera ligamen lutut, sudah kembali dengan menjadi pengganti ketika seri 1-1 dengan West Ham di babak keenam Piala FA (13/3). Kapten timnas Jerman berusia 31 tahun itu pun bakal menempati posisi starter. Kemudian, Jesse Lingard juga bisa dimainkan setelah terbebas dari skorsing yang membuatnya absen di leg pertama. Bergabungnya Schweinsteiger dan Lingard bakal membuat lini tengah United lebih seimbang. ”Start kami harus bagus pada pertandingan nanit,” ujar gelandang United, Juan Mata, seperti dilansir situs resmi klub. ”Ini seperti laga final bagi kami. Kami harus bangkit, dan aku yakin, atmosfer di Old Traffrord membuat peluang kami mencetak gol begitu besar,” imbuh eks penggawa Chelsea tersebut. Terpisah, persiapan Liverpool juga tak kalah positif dengan konfirmasi bisa dimainkannya Daniel Sturridge yang sempat mengalami masalah kebugaran. Lini tengah juga mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya James Milner yang kembali setelah mengeluh kurang sehat karena serangan virus pada leg pertama lalu. Selain itu, The Reds, sebutan Liverpool, juga menang 100 persen pada tiga laga terakhr di semua ajang sehingga semakin membubungkan kepercayaan diri mereka untuk menghadapi tuan rumah. ”Kami harus tetap mempertahankan pressing kami seperti leg pertama,” sahut gelandang Emre Can seperti dilansir situs resmi klub. ”Tentu saja kami tidak akan bermain defensif sepanjang 90 menit. Karena mencetak gol tetap menjadi tujuan utama kami,” lanjutnya. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: