Mahasiswa Irak Tembak Mati Guru Amerika
IRAK - Seorang mahasiswa Irak menembak mati guru Amerika dan kemudian menembak dirinya sendiri di bagian utara Irak wilayah otonomi Kurdi, Kamis (1/3). Gubernur Provinsi Sulaimaniya Zan Mohammad Saleh mengatakan sebelum mahasiswa tersebut menembak mati gurunya dengan pistol yang ia miliki, sempat terjadi adu argumentasi. Setelah menembak guru hingga tewas, mahasiswa itu lalu menembak dirinya sendiri, tapi tidak sampai menghilangkan nyawanya. Mahasiswa itu selamat dan sekarang di rumah sakit. Nama guru Amerika biasa dipanggil Yeremia Kecil dan mahasiswa diidentifikasi sebagai Beyar al-Talabani. “Kita tidak bisa mengatakan ada dimensi politik atau agama dengan kejadian dan penyelidikan masih berlangsung. Ini adalah kejadian kriminal biasa,” kata gubernur. Halaman blog Yeremia Kecil di website berbagi foto Flickr menggambarkan dia sebagai seorang guru, yang berasal dari negara bagian Washington barat, dan berbasis di Sulaimaniya. Bagian utara wilayah Kurdi terhindar kekerasan ekstrim yang telah menjangkiti seluruh Irak, dan merupakan satu-satunya bagian dari Irak yang menarik sejumlah besar orang Barat yang tinggal dan bekerja tanpa tindakan keamanan khusus. Pasukan AS mundur dari Irak pada Desember, hampir sembilan tahun setelah invasi yang menggulingkan diktator Saddam Hussein, yang diikuti oleh pemberontakan sengit dan konflik sektarian. Washington mempertahankan konsulat di Arbil, ibukota daerah Kurdi. Seorang juru bicara kedutaan AS mengatakan pihaknya telah mendengar laporan tentang penembakan seorang guru di Sulaimaniya dan bekerja melalui konsulat kami di Arbil dan otoritas Irak untuk memastikan rincian insiden tersebut. Saat ini kedutaan AS di Irak sedang menunggu identifikasi selesai dan memberitahukan pihak keluarga.(net/sin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: