DPC Demokrat Rombak Pengurus Fraksi

Rapat Koordinasi, PAC Dorong Agus Maju di Pilbup SUMBER – DPC Partai Demokrat terus melakukan pembenahan. Setelah memberikan Surat Peringatan (SP1) kepada Drs H Ahmad Dharsono, giliran pengurus Fraksi Partai Demokrat DPRD mengalami rotasi.  Rotasi tersebut terungkap dalam rapat koordinasi pengurus DPC Partai Demokrat dengan 36 PAC di kantor DPC, kemarin (1/3). Menurut Ketua DPC Partai Demokrat H Agus Effendi SH MH, 36 PAC yang hadir dalam rapat tersebut adalah PAC definitif. “Artinya PAC yang tidak dipecat,” katanya kepada Radar. Dalam rotasi itu, akhirnya ketua fraksi H Abdussomad digantikan Rita M yang sebelumnya menduduki bendahara fraksi. “Komposisi pengurusnya nanti Ibu Rita yang akan menuntukan berdasarkan rapat internal fraksi,” ujar Wakil Ketua DPRD ini. Dijelaskan, rotasi pengurus fraksi ini selain sebagai penyegaran organisasi juga untuk menjawab aspirasi masyarakat dan para kader partai. Diharapkan dengan rotasi ini kinerja fraksi menjadi lebih baik lagi. “Fraksi kan kepanjangantangan DPC. Jadi ya dengan rotasi ini fraksi bisa bekerja lebih maksimal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” terang Agus. Sekretaris DPC Partai Demokrat Moch Sanudi menjelaskan dari 36 PAC yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut mendukung H Agus Effendi SH MH untuk maju dalam Pilbup mendatang. “Memang secara internal para PAC yang hadir mengatakan daripada mencalonkan orang luar Kabupaten Cirebon, lebih baik mendukung H Agus Effendi maju dalam Pilbup mendatang,” ujarnya. Rencananya, lanjut dia H Agus Effendi SH MH akan dipasangkan dengan mantan Sekda H Noviyanto Nuryaman. “Pak Agus dari wilayah barat dan Pak Nuryaman dari timur. Dan saya rasa ini juga hal yang baik. Pak Nuryaman sangat baik dan bagus dalam birokarasi, sedangkan Pak Agus mumpuni dalam bidang hukum,” ungkapnya. TOTO DIISUKAN DIPECAT DARI DEMOKRAT Pada bagian lain, anggota Biro Kaderisasi Divisi Diklat DPP Partai Demokrat Toto Sugiharto menepis kabar yang menyebutkan dirinya dipecat dari keanggotaan partai. Untuk membuktikannya, ia langsung menelepon Sekretaris Divisi Diklat DPP PD, Agustinus Tamo Mbapa atau Gustav melalui telepon selulernya. “Liat saja SK nanti. Jangan berpolemik,” jawab Toto menirukan pernyataan Gustav. Dia menjelaskan, persoalan isu pemecatan berawal saat dirinya memberikan statement di sebuah surat kabar regional Jawa Barat yang mengkritisi kandidat ketua DPD PD Jawa Barat dan kandidat gubernur Jawa Barat yang akan maju dari Partai Demokrat . Dalam statementnya itu, Toto menyarankan agar Irfan Suryanegarafokus mengurus legislatif dan tidak ngoyo. Dalam statementnya tersebut, Toto menganggap persoalan rangkap jabatan akan membuat partai tidak terurus karena kesibukan Irfan sebagai ketua DPRD Jawa Barat. “Akibat statement itu kemudian muncul SMS yang berisi pemberhentian saya dari anggota divisi diklat DPP Partai Demokrat dari nomor yang tidak dikenal” paparnya. Toto menduga SMS serupa telah menyebar termasuk ke sebagian pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon. (via/jun)

Sumber: