Tiga Pelajar Dibacok Geng Motor

Tiga Pelajar Dibacok Geng Motor

CIREBON - Suasana Kota Cirebon kembali mencekam. Pasalnya, tiga warga Kabupaten Cirebon dibacok geng motor, Sabtu (19/3) malam sekitar pukul 20.00. Parahnya, kejadian tersebut tak jauh dari pusat Pemerintah Kota Cirebon tepat di Jl Siliwangi. Ketiga korban tersebut bernama Rustam, Jimli dan Ranisa. Ketiganya, dibacok samurai tepat di kepala mereka. Pengakuan itu disampaikan Ranisa (17), saat ditemui Radar Cirebon di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, tadi malam. Ranisa mengaku, dirinya dibacok di dekat Pasar Kramat Jl Siliwangi arah Gunungjati. Kala itu, dirinya mengendarai motor dalam keadaan pelan, lantaran di depan ada lampu merah. “Sing mbacok ana wong loro (yang bacok ada dua orang, red),” ungkapnya. Dia menjelaskan, dirinya bersama teman-teman hendak pulang ke rumah, daerah Suranenggala Kulon. Tapi, tiba-tiba dari arah belakang ada satu motor dua orang, kemudian membacok tiga orang termasuk dirinya. Sementara, satu rekannya selamat. “Kami ada empat orang dengan dua motor. Tapi, yang dibacok tiga orang. Usai membacok, pelaku langsung tancap gas belok kiri ke arah Jl Slamet Riyadi dari Jl Siliwangi,” ujarnya. Siswa kelas 3 SMAN Suranenggala itu menyampaikan, dirinya melihat pelaku membacok dengan samurai. Sebab, saat itu dirinya dalam posisi dibonceng. “Kejadian itu, sekitar jam 8 malem. Baru dibawa ke rumah sakit jam 10 malem. Dua orang teman saya sudah pulang terlebih dahulu dari rumah sakit,” katanya. Sementara itu, orang tua Ranisa, Sadina (50) mengaku, tidak mengetahui anaknya tertimpa musibah. Namun, hari sudah larut malam anaknya belum juga pulang. Tapi, dirinya mendapat laporan bahwa anaknya menjadi korban geng motor. Mendapat laporan tersebut, dirinya langsung bergegas berangkat ke Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon tempat di mana anaknya dirawat. “Ya biasa anak muda malam mingguan. Biasanya, ketika waktunya pulang, pasti pulang. Tapi, hari sudah larut malam, anak belum juga pulang. Akibat bacokan genk motor anak saya mendapat 8 jahitan di bagian kepala,” singkatnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: