Kecewa dengan Panen Cabai, Petani Beralih ke Jagung

Kecewa dengan Panen Cabai, Petani Beralih ke Jagung

LIGUNG - Pemerintahan Desa (Pemdes) Kodasari Kecamatan Ligung menyatakan hasil panen cabai di wilayahnya hancur akibat buruknya cuaca. Para petani cabai merah maupun cabai rawit yang minimal memiliki 1.500 meter persegi lahan, hanya mampu mendapatkan 5 persen atau maksimal 10 kilogram. “Dari lima persen itu para petani tidak mampu mencapai 1 kuintal. Itupun jenis cabai yang ditanam saat musim kemarau lalu,” jelas Kepala Desa Kodasari, Sugianto saat ditemui di balai desa Selasa (22/3). Di samping faktor cuaca buruk sehingga membuat hasil panen menyusut, banyaknya pencurian cabai membuat petani tidak mendapatkan hasil maksimal. Beberapa waktu lalu, dalam satu malam empat petani kehilangan cabai yang akan dipanen karena digasak pencuri. “Mungkin ini terpengaruh harga cabai di tingkat pedagang yang meroket tajam, sehingga pencuri berkeliaran. Anjloknya panen diperparah dengan media tanam seperti tekstur tanah yang kurang bagus,” kata Sugianto. Kegagalan menanam cabai sampai 100 persen membuat pihaknya putar otak, caranya dengan menanam jagung. Tanaman tersebut dinilai lebih ringan dari sisi biaya perawatan, mengingat tanah di wilayahnya cocok untuk tanaman jagung. Selain itu, potensi serangan penyakit  dan hama tidak terlalu besar, seperti halnya hama tikus. “Dari luas lahan 1.500 meter persegi yang sebelumnya ditanami cabai sekarang beralih ke jagung. Diprediksi mampu mendapat keuntungan Rp2 juta. Setiap kilogram jagung yang sudah dijemur bisa dijual seharga Rp3 ribu,” tandasnya. Dirinya mengaku dari 1 ton jagung kering bisa mendapatkan Rp3 juta. Pihaknya juga memanfaatkan benih jagung bantuan dari pemerintah, dimana dari tiga kelompok masing-masing mendapat 2,5 kuintal untuk ditanam di lahan seluas 30 hektare. “Lahan-lahan yang dibiarkan nganggur setelah kegagalan tanaman cabai saat ini ditanami jagung. Dalam beberapa minggu kedepan sudah mulai panen,” tandasnya. (ono)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: