Ajak Cowoknya Nginap, Kamar Kost Mahasiswi Ini Digerebek

Ajak Cowoknya Nginap, Kamar Kost Mahasiswi Ini Digerebek

CIREBON- Boleh dibaca, jangan ditiru ya. Terutama yang masih usia kuliah atau usia remaja. Yap, kelakukan dua remaja ini tak boleh ditiru. Karena sedang dimabuk cinta, mereka lupa daratan. Semalam suntuk berduaan di kamar kos. Si pria masuk malam hari ke kamar, baru pulang esok harinya. Itu pun karena digerebek warga. Sang laki-laki adalah YD (24) warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. YD ini sehari-hari seorang tukang reparasi jok sepeda motor. Sementara si wanita, SM (23), merupakan seorang mahasiswi salah satu kampus di Kota Cirebon. SM yang berasal dari Subang ini ngekos di salah satu kamar di sebuah rumah di Kp Majasem, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon. Keduanya digerebek warga Rabu (23/3) siang. Warga memang curiga setelah pada malam harinya melihat ada tamu yang berkunjung ke kamar SM, namun hingga siang hari tidak kunjung keluar dari kamar. Warga pun akhirnya mendatangi rumah kos tersebut. Cukup lama pintu kamar digedor-gedor warga, namun tidak ada jawaban dari dalam. Warga yakin bahwa ada orang di kamar tersebut. Warga yang kesal pun akhirnya mengancam akan mendobrak pintu tersebut jika tidak segera dibuka. Tak berapa lama, pintu kamar pun dibuka. Rupanya ada pria di dalam kamar mahasiswi tersebut. Sambil tertunduk malu, keduanya dihujani pertanyaan dan cemoohan warga. Khawatir ada aksi main hakim sendiri, salah seorang warga kemudian menghubungi polisi guna membawa SM dan YD. Keduanya pun dijemput dan dibawa ke Mapolsekta Utbar. SM kepada penyidik saat di Mapolsekta Utbar mengatakan bahwa ia sudah berpacaran dengan YD selama enam bulan. Perkenalannya berawal dari permintaan pertemanan yang dikirim YD melalui Facebook. Dari situ keduanya pun intens berkomunikasi sampai akhirnya memutuskan untuk berpacaran. “Kenal dari Facebook. Saya sudah mau lulus, sudah pacaran enam bulan,” akunya. YD pun tak kalah lantang. Di depan polisi ia mengaku siap bertanggung jawab dan akan menikahi SM. Dia mengaku sudah serius dan memang berencana menikah dengan SM. YD menceritakan bahwa sebenarnya ia tidak ada niat untuk menginap di kamar pacarnya. Dia beralasan saat berkunjung ke kosan pacarnya, tiba-tiba turun hujan deras hingga malam hari, sehingga ia memutuskan untuk menginap. “Ini saya menginap yang pertama kali. Kejebak hujan, jadi terpaksa aku menginap. Tapi saya siap nikah sama dia,“ akunya. Sementara pihak kepolisian pun akan mengembalikan permasalahan tersebut kepada pihak keluarga. Hingga berita ini ditulis polisi masih menunggu pihak keluarga SM dari Subang. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: