Deg-degan Setiap Lewat Jembatan Cihieum Mekarwangi

Deg-degan Setiap Lewat Jembatan Cihieum Mekarwangi

LEMAHSUGIH – Bencana longsor terjadi beberapa kali sepanjang musim hujan tahun ini, yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Lemahsugih seperti Desa Bangbayang, Desa Cibulan, Desa Cipasung, Desa Padarek, Desa Sukajadi, Desa Sadawangi, dan Desa Kepuh. Sejak awal bulan Maret 2016, jembatan Cihieum yang menjadi penghubung Desa Cigaleuh dengan Desa Mekarmulya juga ambruk terbawa longsor. Berikutnya disusul ambruknya jembatan Cihieum penghubung Desa Sukajadi dengan Desa Kepuh yang rusak parah, dan saat ini tidak bisa dilalui warga. Jembatan lainnya yakni Cipapagan di Desa Padarek yang ambruk terbawa arus deras. Sehingga aktivitas dan sarana transportasi serta komunikasi antar warga desa di wilayah tersebut menjadi lumpuh total. Arus deras di sungai Cihieum Desa Mekarwangi juga menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) di Daerah Aliran Sungai Cihieum sepanjang 15 meter dan dengan ketinggian 2 meter mengalami longsor. Pondasi tiang penyangga jembatan Cihieum mengalami kerusakan cukup parah. Kepala Desa Mekarwangi, Umari didampingi Camat Lemahsugih Deden Supriatna SPd MMPd menyebutkan, longsor juga menimpa jalan yang menghubungkan Desa Cibulan dengan Desa Bangbayang atau jalan Desa Cipasung. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pondasi tiang penyangga jembatan Cihieum mengalami kerusakan yang cukup parah. “Masyarakat merasa sangat khawatir melihat kondisi badan jembatan tersebut. Kalau terus-terusan diguyur hujan lebat, tidak menutup kemungkinan jembatan tersebut akan terancam roboh. Apalagi pondasi tiang penyangga jembatan tersebut telah terbawa longsor,” terang Umari. Pihaknya berharap segera ada tindakan karena jembatan tersebut selain salah satu sarana yang sangat vital bagi masyarakat Desa Mekarwangi, juga menjadi penghubung antara Desa Mekarwangi Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka dengan Desa Cipeundeuy Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: