64 Lubang di Jalan Cipto
KESAMBI – Kondisi Jalan Cipto MK merupakan yang terparah, dari sejumlah titik ruas jalan di Kota Cirebon yang berlubang dan bergelombang. Pantauan Radar, Minggu (4/3), dari perempatan lampu merah Jalan Pemuda – Sudarsono sampai lampu merah Gunung Sari terdapat 64 lubang. Dari perempatan lampu merah Jalan Pemuda - Sudarsono sampai lampu merah Gunungsari, sepanjang 1,9 KM itu terdapat 49 lubang. Sementara dari lampu merah Gunungsari menuju Jalan perempatan lampu merah Jalan Pemuda – Sudarsono, terdapat 15 lubang. Artinya, di Jalan Cipto saja ada 64 lubang yang mengganggu pengendara. Kondisi diperparah dengan kerusakan dan keretakan jalan yang membentuk kubangan yang besar, panjang dan melebar. Meski kondisi kerusakan itu tampak di depan mata, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, sepertinya tak bergeming. Bahkan berdasarkan RTRW, Jalan Cipto MK merupakan sub wilayah kota 2, yang berarti kawasan bisnis dan industri. Kondisi tampak kontras, di seberang kanan kiri Jalan Cipto MK terdapat bangunan mal-mal yang megah. Kondisi itu dikeluhkan warga yang melintas. Karena mengganggu kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam berlalu lintas. Seperti yang diungkapkan Irwan, salah satu warga Permata Harjamukti, Kota Cirebon. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai supir di PG Rajawali 2 Cirebon ini mengaku kurang nyaman dengan kondisi Jalan Cipto MK yang tampak rusak parah. Karena selain mengganggu kenyaman saat berkendara juga merusak kondisi kendaraan. “Sebagai masyarakat tentu sangat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan,” katanya. Senada, warga Kesambi Dalam, Neni N mengatakan kondisi di Jalan Cipto sangat memprihatinkan. Apalagi, kata dia, jalan di dekat salah satu mal di Kota Cirebon sudah rusak parah. ”Kalau berkendara di situ tidak nyaman. Banyak yang retak dan lubangnya dalam. Udah gitu lebar lagi rusaknya,” tuturnya. Dia mengatakan, kondisi seperti itu sangat membahayakan pengguna jalan. Apalagi, kata dia, saat ini Kota Cirebon sedang sering diguyur hujan. ”Kalau hujan kayak kemarin lagi, kan bahaya buat pengendara. Lubang juga jadi nggak kelihatan,” sambungnya. Selain itu, kata dia, bila menuju arah Gunungsari, kata dia, kondisi jalan menjadi bergelombang. Hal itu dirasa sangat mengganggu. Berdasarkan pantauan Radar, terdapat beberapa lubang jalan dengan kedalaman 5 cm. Lubang tersebut berada di tengah, dan di samping dekat trotoar. Tidak hanya itu, terdapat puluhan tambalan yang membuat jalan menjadi bergelombang. Penempatan gorong-gorong saluran air di Jalan Cipto juga membuat jalan menjadi semakin bergelombang. (hsn/kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: